Terkait Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi di Sorong
SORONG – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Minggu-Senin (3-4/10) melaksanakan kunjungan kerja di Sorong Provinsi Papua Barat. Untuk memastikan kesiapan tempat dan yang dibutuhkan Presiden Jokowi, Wali Kota Sorong Drs.Ec.Lambert Jitmau, MM didampingi Waki Wali Kota Sorong, dr.Hj.Pahimah Iskandar melakukan pengecekan ke Kantor Wali Kota Sorong. “Segala persiapan tempat yang akan dikunjungi, serta yang menjadi kebutuhan beliau, menjadi prioritas Pemerintah Kota Sorong, dan dipastikan semua sudah siap,” kata Wali Kota Sorong, Drs.Ec.Lambert Jitmau,MM kepada wartawan, kemarin.
Dikatakannya, Presiden Jokowi berkunjung ke Kota Sorong sudah beberpaa kali sehingga sudah memahami apa yang menjadi kebutuhan presiden Jokowi. Hanya saja kunjungan kali ini berbeda karena masa pandemi Covid-19, karena itu protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat. Selain 5 M, tentunya masing-masing yang terlibat telah melakukan vaksinasi serta swab PCR dan hasilnya negatif. “Bapak Presiden bukan pendatang baru di Kota Sorong, sekiranya beliau sampai berarti merupakan kedatangan yang ke-12 kali di masa kepemimpinan Bapak Jokowi pada periode pertama hingga periode kedua. Saya juga mengurus beliau, bukan pertama kali tetapi saya sudah mengurus atau menyambut beliau selama 12 kali di kota ini,” kata Lambert Jitmau, Minggu (3/10).
“Saya tidak bisa jalan sendiri, saya tidak bisa melakukan suka-suka, saya tidak bisa melakukan kehendak saya karena semua yang yang disiapkan dan dilakukan atas koordinasi dengan tim kepresidenan atau protokol presiden,” sambungnya.
Dikatakannya, protokoler Setda Kota Sorong dan protokol kepresidenan bertemu dan membahas terkait kunjungan Presiden, entah itu tempat makan, tempat pertemuan, tempat nginap dan sebagainya, dan pihaknya bekerja berdasarkan arahan dan petunjuk dari protokol kepresidenan. “Yang saya katakan tadi bahwa Pak Presiden sudah 12 kali ke kota ini jadi ketika beliau mengunjungi lagi ada hal-hal yang sudah kita paham karena kami sudah pernah mengurus beliau,” ujarnya.
Menurutnya, semua persiapan dilakukan oleh tim kepresidenan, satu-dua minggu sebelum kedatangan Presiden Jokowi, protokol kepresidenan sudah melakukan survey, sehingga protokol kepresidenan yang menentukan tempat mana saja yang akan dikunjungi presiden, tempat makan, dan juga tempat nginap. “Kemudian mereka melaporkan ke Pak Presiden. Sedangkan untuk tempat penginapan Pak Presiden sudah siap, tempat pertemuan sudah siap, tempat vaksin sudah siap. Kemudian tempat penanaman jagung, menurut saya pak Bupati JK juga sudah siap,” tegasnya.
Lambert sekali lagi mengatakan bahwa untuk persiapan kunjungan Presiden RI bukan hanya ia sendiri yang melakukan tetapi tim dari kepresidenan, dan ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran muspida tingkat 1 maupun tingkat 2. “Terlebih menyangkut keamanan pentingnya Pak Panglima Kodam dan Pak Kapolda turut ikut turun tangan. Terimakasih kepada Pak Pangdam dan Pak Kapolda dan semua jajaran dari tingkat 1 dan tingkat 2 yang bekerjasama dengan tim sehingga kami bisa mempersiapkan apapun yang dibutuhkan sesuai petunjuk dari tim kepresidenan,” imbuhnya. (zia)