SORONG-Dalam rangka meningkatkan minat baca terhadap anak-anak, Area Manager Comm, Rel, CSR & Comp RU VII Kasim, Dodi Yapsenang mengatakan bahwa PT Kilang Pertamina Intenasional RU VII Kasim (PT-KPI) melalui Tim Corporat Social Responsibility ( CSR ) mengajak anak-anak di Dusun Sakarum, Kampung Klayas, Distrik Seget untuk belajar bersama, Sabtu (6/4).
“Tentu RU VII Kasim sebagai salah satu stakeholder di area ini memiliki tangung jawab sosial kepada masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Salah satunya melalui pendidikan dasar anak,” katanya.
“Masih banyak yang perlu kita bantu, harapannya kami dapat bersinergi dengan perusahaan lain di area ini juga untuk membantu masyarakat. Kedepannya tidak hanya dari tim CSR yang akan ke lapangan, namun juga dari fungsi lain akan berpartisipasi melalui kegiatan employee voluntary,” sambungnya.
Dikatakan Dodi bahwa, Langkah awal tersebut menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat dari segi pendidikan, semoga perusahaan dapat terus aktif membantu masyarakat sekitar.
Menurutnya, Selama ini, di Dusun Sakarum tidak ada fasilitas pendidikan dasar. Anak-anak di Dusun Sakarum harus ke Kampung Waliam untuk mengenyam Pendidikan SD.
“Oleh sebab itu, PT KPI RU VII Kasim mengajak adik-adik di Dusun Sakarum untuk belajar mawarnai dan membaca agar anak-anak di Dusun Sakarum tetap aktif belajar meski sedang jauh dari sekolah,” ujarnya.
Selain itu, guna lebih meningkatkan minat baca dan belajar di Dusun Sakarum, kata Dodi, PT Kilang Pertamina RU VII Kasim juga menyerahkan berbagai sarana pembelajaran bagi anak-anak di sana.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan SDGs point 4 yakni Pendidikan Berkualitas dengan mengupayakan penyetaraan akses pendidikan dan belajar bagi anak-anak di manapun mereka berada, khusus nya di area sekitar wilayah operasi PT KPI RU VII Kasim,” ujarnya.
Dodi menambahkan Kegiatan ini tidak hanya disambut baik oleh anak-anak, orang tua murid juga tampak aktif berpartisipasi mendampingi putra-putri nya belajar mewarnai dan membaca.
“Kami sangat senang anak-anak di sini diberi kesempatan dan diajar mewarna oleh kakak kakak dari kilang. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan berkelanjutan. Karena anak-anak ini kasihan, sekolahnya jauh sekali,” ungkap Maria Sakaja, salah satu orang tua murid yang mendampingi kegiatan.(*/zia)