SORONG – Bertempat di Hotel Waigo pada Sabtu (29/03/2025) sore dilaksanakan Kegiatan Rukyatul Hilal 1 Syawal bersama Tim Hisab Rukyat dan Tanda Waktu Kota Sorong.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua Barat Daya, Drs. H. Kisman Rahayaan, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa, kita bertemu kembali pada kegiatan pemantauan hilal, atas nama pribadi dan DMI mengucapkan terimakasih.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita diberikan kesempatan untuk memantau hilal. Sebelum kita pantau sudah banyak pengamatan-pengamatan oleh organisasi-organisasi misalnya Muhammadiyah. Kita sore ini (Sabtu, 29/03/2025) akan melakukan proses rukyatul hilal, nanti baru ada keputusan resmi dari Menteri Agama,” ujarnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong, Muhudar Wailegi, S.PdI mengatakan bahwa, kegiatan ini rutin dilakukan, ini konsekuensi Kemenag bersama instansi lain, hasil pemantauan hilal ini dilaporkan ke pusat. “Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan, kesehatan kepada kita, apa yang kita lakukan mendapat balasan pahala dan surga-Nya,” terangnya.
Wakil Walikota Sorong, H. Ansar Karim, A.Md mengatakan bahwa, rasanya waktu begitu cepat berlalu, ia pada tanggal 1 Ramadhan masih mengikuti kegiatan Retreat di Magelang, hari ini (Sabtu, 29/03/2025) sudah 29 hari berpuasa.
Dikatakan bahwa, kalau di Maros Sulsel akhir-akhir bulan Ramadhan orang-orang pada menangis, karena akan meninggalkan bulan puasa, mereka berdoa semoga diberikan umur panjang dipertemukan bulan puasa tahun depan.
“Hari ini (Sabtu, 29/03/2025) kita berkumpul untuk mengamati hilal, ada 2 metode yang biasa dilakukan, pertama rukyatul hilal atau mengamati langsung, kedua metode hisab yang biasa dilakukan oleh ahli astronomi.
Pemantauan hilal ini sangat penting kita laksanakan untuk menentukan 1 Syawal. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk warga Kota Sorong dan dicatat sebagai amal ibadah,” ujarnya.
Kemudian dilakukan Pemaparan Informasi Hilal saat matahari terbenam tanggal 29 dan 30 Maret 2025, Penentuan Awal Bulan Syawal 1446 H olehYan Adi Segoro, Pengamat Operasional Gempa Bumi Stasiun Geofisika Kelas III Sorong.
Dijelaskan bahwa Data Hilal saat matahari terbenam pada Sabtu, 29 Maret 2025 di Kota Sorong:
Tinggi Hilal : -2,82 derajat
Elongasi : 1,34 derajat
Umur Bulan : -1 jam 34 menit 57 detik.
Lag : -9 menit 15 detik
Fraksi Iluminasi : 0,04%.
Kemudian Data Hilal saat matahari terbenam pada Ahad, 30 Maret 2025 di Kota Sorong:
Tinggi Hilal : 9,358 derajat
Elongasi : 13,39 derajat
Umur Bulan : 22 jam 24 menit 44 detik.
Lag : 42 menit 46 detik.
Fraksi Iluminasi : 1,21%.
Selanjutnya dilakukan pemantauan hilal menggunakan satu teropong bintang dan peralatan lainnya oleh para pejabat yang hadir, di mana pada Sabtu sore hilal belum terlihat.
Kabid Pendidikan Islam Kantor Kemenag Provinsi Papua Barat, H. Rofiul Amri, M.PdI mengumumkan hasil pengamatan tersebut, dan dilaporkan ke pusat. Selanjutnya menunggu keputusan dari pusat.
Sebagaimana diketahui bahwa pada Sabtu malam Menteri Agama H. Nasaruddin Umar telah mengumumkan hasil Sidang Isbat yang memutuskan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh tanggal 31 Maret 2025 (Hari Senin). (akh)