Program TJSL IHC Cegah Stunting, Posyandu Hijau, hingga Pelatihan BHD

SORONG – Rumah Sakit Pertamina Sorong melaksanakan rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diprakarsai oleh Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan didukung oleh Pertamina.
Agenda ini digelar di Ring I RS Pertamina Sorong, tepatnya di Posyandu Aster Putih di bawah binaan Puskesmas Malawei, serta di SMA Negeri 3 Kota Sorong, Jumat (26/9/2025).


Kegiatan yang dikemas dalam satu hari ini meliputi Upskilling Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting, Program Posyandu Hijau, dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi siswa/i Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 3 Kota Sorong.
Direktur RS Pertamina Sorong, dr. Miresty Indriastuti mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow CSR IHC di 10 daerah di Indonesia, dengan Sorong menjadi lokasi ke-9.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan kegiatan yang bukan hanya kuratif di rumah sakit, tetapi juga promotif dan preventif di tengah masyarakat. Harapannya, melalui sinergi dengan pemerintah daerah, puskesmas, dan masyarakat, upaya pencegahan stunting dan edukasi kesehatan dapat lebih maksimal,” jelas dr. Miresty.
Selain edukasi gizi dan kesehatan, kegiatan ini juga ditandai dengan penanaman tanaman herbal sebagai simbol komitmen lingkungan melalui program Posyandu Hijau.
Sementara itu, Manager Corporate Communication PBM IHC, Partaonan Doly Pane menegaskan bahwa IHC sebagai holding rumah sakit BUMN memiliki kewajiban menghadirkan program CSR yang berorientasi pada kesehatan masyarakat.
“Kami memberikan pembekalan kepada kader posyandu terkait pencegahan stunting dan gizi, penanaman tanaman obat keluarga, serta pelatihan bantuan hidup dasar untuk siswa SMA. Harapannya, para kader dan adik-adik PMR bisa menjadi penggerak kesehatan di lingkungannya,” ujarnya.
Doly menambahkan, program TJSL IHC sudah mulai berjalan sejak 2024 dan tahun ini difokuskan di 10 rumah sakit IHC, termasuk RS Pertamina Sorong. Program ini akan terus berkelanjutan dengan monitoring dampak, baik terkait penurunan angka stunting maupun peningkatan pemahaman masyarakat tentang kesehatan dasar.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kota Sorong, Dinas Kesehatan, Puskesmas Malawei, serta unit-unit Pertamina di wilayah Sorong seperti KPI, EP, dan Patra Niaga.
Dengan adanya program ini, Doly menambahkan bahwa RS Pertamina Sorong menegaskan perannya tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan kuratif, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun Kota Sorong yang lebih sehat dan berkelanjutan.(zia)










