WAISAI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat (R4) menerima bantuan ventilator untuk penanganan pasien terdampak Pandemi Covid-19. Bantuan ventilator tersebut diberikan Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat (PB), Rico Sia. Informasi yang dihimpun media ini, bantuan ventilator tersebut merupakan hasil kerja sama Rico Sia dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).
Proses penyerahan bantuan ventilator ini tak sempat dihadiri oleh Rico Sia, namun diserahkan melalui Tenaga Ahli (TA) Rico Sia yakni, Semarga Kebibe bersama Ketua Rumah Aspirasi Rico Sia Papua Barat, Hartini Desti Ayu Dumayang didampingi Katua DPD Partai Nasdem Raja Ampat, Tidoris Jandi Kapisa beserta pengurusnya, yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L Maspaitella, S.Gz, MM, di ruang ICU RSUD R4 (4/3).
Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L Maspaitella kepada wartawan mengatakan, bantuan satu unit ventilator yang diterima pihaknya ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu, setelah mereka (Partai Nasdem-red) melakukan koordinasi kepada pihaknya.
“Ternyata memang benar, kami mendapatkan satu unit ventilator. Dan bukan saja mereka memberikan bantuan begitu saja, tetapi bantuan (ventilator-red) itu sudah dilengkapi lansung dengan surat hibahnya. Atas bantuan ini, tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ventilator merupakan mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan pasien. Dimana Meidi menambahkan, ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah.
“Tujuan penggunaan alat ini (Ventilator-red) adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup. Termasuk digunakan pada pasien yang sedang dirawat akibat terdampak Covid-19, yang mana sering mengalami sesak, namun jika pasien kesulitan untuk bernafas dengan kasus biasa kita pakaikan alat uap (Nebulizer-red). Tapi kalau pasien dengan kondisi kasus parah dan tidak sadar, maka kita pakaikan ventilator yang dimasukan ke dalam paru-paru pasien,” tandasnya. (hjw)