FEF – Dalam rangka persiapan pengembangan Industri Peternakan di Tambrauw, Bupati Gabriel Asem, SE, M.Si, melaksanakan Audiensi dengan Kementerian Investasi/BKPM di Jakrata. Pada Rabu (29/9)
Maksud kunjungan kerja itu, guna melakukan penjajakan peluang masuknya Investor terhadap potensi luar biasa yang dimiliki oleh Tambrauw, khususnya pada Sektor Peternakan di Distrik Kebar. Di mana pada Distrik Kebar memiliki potensi alam yang sangat indah dan kaya namun belum terlalu diketahui oleh masyarakat pada umumnya.
Bupati Gabriel Asem, SE, M.Si dalam penuturannya mengungkapkan, bahwa sesungguhnya alam Kebar mampu menawarkan pesona dan potensi yang lengkap dibandingkan dengan daerah lain.
“Saya merasa sangat bersyukur kepada Tuhan karena sudah menciptakan tanah ini dengan begitu sempurna. Kebar memiliki potensi pada Sektor Peternakan yang menurut Saya perlu diperhatikan kemudian dikembangkan. Pada Tahun 2013-2014 pernah ada salah satu program dari Pemerintah Pusat terkait kepedulian pengembangan Industri Peternakan di Kebar. Namun, pada saat itu dapat terbilang gagal karena kurang baiknya tata kelola yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat. Di mana pada saat itu, Kebar baru saja ditetapkan sebagai wilayah dari Kabupaten Tambrauw,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, kegagalan tersebut seakan menjadi luka lama yang sangat membekas untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Tambrauw khususnya. Karena kegagalan tersebut bisa dibilang murni bukan kesalahan dari kami.
“Kita harus mencapai goals (tujuan). Artinya dapat membantu mewujudkan Program Pertanian Nasional yang waktu itu sempat digaungkan oleh Pemerintah Pusat. Besar harapan kami, seluruh stakeholder yang berperan dapat mencapai satu suara untuk bersama membangun kembali kepercayaan Pemerintah Pusat kepada kami” tambah Kepala Dinas AdminDukCapil Tambrauw, Harjito.
Kepala Dinas Peternakan Nurmala Marpaung, juga mengatakan bahwa, Tambrauw memiliki lahan yang sangat luas, sekitar 2000 Hektar. Dan juga dibarengi oleh hamparan padang savana yang begitu indah. Di Kebar, hijauan pakan ternak sangat melimpah. Besar harapan kami untuk Pemerintah Pusat memberikan kesempatan lagi agar dapat meningkatkan industri pada Sektor Peternakan.
Mengakhiri Audiensi tersebut, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM/Kementerian Investasi, Nurul Ilham, menyampaikan, pihaknya akan mengerahkan tim untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian.
“Kita akan mencoba menawarkan kepada Perusahaan yang akan mengelola usahanya di sana. Namun perlu ditekankan agar mengedepankan memanfaatkan Sumber Daya Masyarakat Tambrauw. Kemudian apabila ada keraguan, maka harus ada komunikasi terbuka. Tetapi juga, sebelum para Investor masuk ke Kebar, perlu kita dorong Kementerian Pertanian untuk dapat melihat dan memaksimalkan potensi ini.” Ucapnya.(raf)