SORONG– Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah Papua dan Maluku, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan keandalan pasokan energi di Sorong tetap aman dan terkendali. Pemantauan langsung dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, sebagai langkah antisipatif menjaga kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.
“Pengecekan kami lakukan ke beberapa sarana dan fasilitas utama, antara lain Fuel Terminal, Aviation Fuel Terminal atau Depot Pengisian Pesawat Udara, serta beberapa SPBU di wilayah Sorong. Prioritas kami memastikan ketersediaan stok, kehandalan sarfas distribusi, serta kualitas dan ketepatan takaran produk yang disalurkan,” ujar Awan.
Dari hasil pemantauan, dikatakan bahwa stok BBM di Fuel Terminal Sorong per 7 Oktober berada dalam kondisi aman. Ketahanan stok rata-rata untuk produk bensin seperti Pertalite mencapai lebih dari 13 hari dan Pertamax lebih dari 9 hari. Untuk produk diesel seperti Solar tersedia lebih dari 14 hari dan Pertamina Dex lebih dari 8 hari, sementara Avtur memiliki ketahanan lebih dari 4 hari.
Selain pemantauan di terminal, pengecekan stok di SPBU juga dilakukan setiap hari secara real time guna memastikan ketersediaan bahan bakar di masyarakat tetap stabil.
“Kedatangan suplai BBM ke terminal dilakukan secara kontinyu melalui kapal, sehingga stok tetap terjaga pada level aman meskipun penyaluran ke masyarakat berjalan setiap hari,” jelasnya.
Pertamina Patra Niaga juga memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui uji kualitas ketat dan memiliki sertifikat uji laboratorium. Sebelum produk didistribusikan ke SPBU, dilakukan pula pengecekan kadar air serta uji takaran menggunakan alat tera standar Kementerian.
“Ini merupakan tanggung jawab kami untuk turun langsung memastikan standar-standar mutu dan pelayanan diterapkan dengan baik. Langkah ini adalah bentuk jaminan layanan kami bagi masyarakat,” tambah Awan.
Selain memastikan keandalan suplai, kegiatan pemantauan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi Pertamina dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga ketahanan energi di wilayah Sorong dan Papua Barat Daya.
“Meskipun penugasan ini berada di tangan Pertamina Patra Niaga, kami selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak agar distribusi energi berjalan lancar dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pungkasnya.(zia)