Gubernur: Jangan Pentingkan Diri Sendiri, Beri Kesempatan juga Kepada yang Lain
SORONG – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S. Sos, akan melakukan evaluasi total kepada jajaran Pejabat ASN OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) dalam waktu tidak lebih dari empat sampai enam bulan kedepan. “Untuk satu dua hari ini belum lakukan itu (evaluasi) sambil berjalan kita akan lihat, enam bulan terlalu lama. Pokoknya tidak terlalu terburu buru, juga tidak sampai enam bulan kedepan,” terang Gubernur PBD saat diwawancarai media usai memimpin apel perdana di jajarannya.(10/3/2025).
Sebelumnya orang nomor satu di Papua Barat Daya itu dalam apel perdananya, menegaskan kepada para ASN agar tetap tenang, fokus bekerja melayani masyarakat.”Saya juga perlu mengingatkan para ASN di Pemprov PBD tidak boleh telingannya tipis, lalat terbang telinga berdiri, nyamuk terbang telinga berdiri. Artinya saya pastikan kepada saudara-saudara bahwa, suasana baru selesai pemilukada jadi, saudara – saudara harus tenang untuk bekerja, tidak boleh dengar bisikan ini, cerita sana dan sebagainya,”ujarnya.
Dalam arahannya, Gubernur juga memastikan bahwa untuk evaluasi, atau rotasi kinerja pejabat di lingkup Pemprov PBD ada mekanismenya. “Tidak usah dengar cerita sini, bisikan sana, kita ada mekanismenya. Sebagai ASN kita tetap siap sedia bekerja,”ucapnya sembari menambahkan bahwa, yang jadi gubernur dan wakil gubernur adalah Elisa Kambu dan Ahmad Nausarau, jadi tidak usah dengar siapa – siapa yang berbisik bisik atas nama gubernur- wakil gubernur.
Namun demikian, lanjut gubernur, memastikan bahwa pelayanan pemerintahan berjalan, pihaknya akan melakukan evaluasi. “Soal evaluasi atau apa, nanti kita sambil berjalan kita kerjakan. Yang kinerjanya baik, prestasinya baik akan kita lihat. Tetapi juga harus memperhatikan aspek keseimbangan untuk kita semua. Mungkin ada kelompok – kelompok yang selama ini termarjinalkan itu akan menjadi prioritas kita berikan kesempatan,”tandasnya.
Ia menuturkan, tugas tanggung jawab jabatan yang diberikan itu hannyalah amanah, titipan, bukan milik ahli waris sehingga kita berjuang dengan segala macam cara untuk mempertahankan. “Jadi kalau sewaktu waktu pimpinan menganggap perlu diberikan kepada yang lain lagi maka harus berbesar hati mengucap syukur, jangan kita selalu melihat, mementingkan diri sendiri,”tandasnya.
Lanjut gubernur, dirinya akan berkunjung ke semua OPD, melakukan pertemuan dengan pimpinan dan staf di OPD masing – masing, untuk mendapatkan masukan, saran pendapat dari setiap pimpinan maupun staff OPD.
“Jadi kalau saya datang jangan takut. Kalau ada hal yang tidak pas, silahkan bersuara di situ (pertemuan), jangan cuma berani bisik – bisik dibelakang. Saya mau datang untuk pastikan apakah kamu berani atau tidak,” tegas Elkam.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran di setiap OPD transparan. ” Kami ingin supaya DPA itu menjadi milik bersama, DPA tidak untuk satu orang, atau kelompok tertentu. Karena yang dikerjakan adalah demi pelayanan untuk masyarakat,” tandanya sembari menambahkan bahwa patutnya kita bersyukur kepada Tuhan karena beruntung diberikan amanah oleh pemerintah dan rakyat untuk melayani masyarakat.(ris)