JAYAPURA – Satgas Nemangkawi bekerjasama dengan jajaran Polres Yahukimo, berhasil membekuk oknum aparatur sipil negara (ASN) aktif Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua berinisial ES, atas dugaan sebagai pemasok senjata api dan amunisi kepada separatis-teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan mengatakan, dari pemeriksaan terhadap ES dan penggeledahan, didapatkan amunisi dan magazine 5.56. Penggeledahan dilakukan di Jalur 1 Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (22/9).
“Adapun barang bukti yang diamankan adalah 26 butir amunisi 5,6 5TJ, 8 butir amunisi 38 SPC, satu magazine m-16, satu pasang pakaian loreng KNPB, satu jaket warna merah, satu noken, parang, kampak, sabit, badik, sangkur, besi tajam, laptop, 10 anak panah, dua HT, satu radio rig dan barang pribadi lain,” terang Kamal kepada wartawan saat konfrensi pers di Mapolda Papua, Kamis (23/9).
Penangkapan ES bermula ketika anggota Satgas Nemangkawi mendapat laporan ada sebuah truk dinas yang mencurigakan memuat 21 orang. Truk yang dikendarai ES tersebut malah menghindar saat dimintai untuk berhenti. “Namun saat dimintai untuk berhenti, mobil tersebut malah tancap gas. Mobil baru berhasil diamankan setelah berhasil ditangkap dengan cara melakukan penghadangan melalui jalur berbeda,” ujarnya.
Saat diamankan, ES mengaku memiliki barang bukti tersebut yang berada di Kompleks Ambruk Kota Dekai. “Untuk yang lainnya sudah dipulangkan karena tak terbukti, mereka hanya menumpang saat ES lewat dengan truk itu,” kata Kamal. Saat ini kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap ES dan kaitannya dengan KKB.
Sebelumnya, pada tanggal 27 Agustus lalu, Satgas Nemangkawi mengamankan satu orang oknum pejabat Pemkab Yahukimo yang merupakan Kepala Distrik berinisial EB. Polisi juga mengamankan 15 orang lainnya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo. Dari 15 orang tersebut, tim Ops Nemangkawi berhasil mengungkap 5 diantaranya merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu yang menewaskan masyarakat sipil dan anggota Polri maupun TNI. (al)