SORONG– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Al Muizz KPR Cenderawasih Aimas Unit 1, Minggu pagi (24/10) berlangsung khidmat dan lancar. Mengusung thema “Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Teladani Jiwa Kepemimpinan dan Sifat Beliau Dalam Kehidupan Keluarga dan Masyarakat di Masa Pandemi”, panitia yang diketuai M Rizal, SH, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga yang telah berpartisipasi mendukung suksesnya peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan tiap tahun di Masid Al Muizz.
Dalam tauziahnya, Dr. Hamzah, M.Ag yang sehari-hari Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong mengajak warga dan tamu undangan yang hadir untuk memanjatkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW sehingga selalu mendapatkan limpahan kasih, petunjuk dari Allah SWT. Saat menghadapi masalah dalam kehidupan, tak perlu curhat atau cerita kana kiri dengan orang lain, melainkan mintalah petunjuk hanya kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Hamzah juga mengatakan, resep yang bisa mengobati hati selain Al Quran adalah salawat. Jika hati sedang gundah gulana, stres maka segeralah bersalawat akan membuat hati jadi terasa sejuk. “Kalau ada yang patah hati, jangan kasih resep dokter, tapi kasih resep salawat, inilah yang dimaksud dengan merawat hati,”ujar Hamzah.
Dari begitu pentingnya umat Islam untuk senantiasa memanjatkan salawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, Hamzah pun memuji tampilan Grup Kasih Ibu – Ibu Majelis Takilim KPR Cenderawasih Aimas yang dipimpin Sri Lestari karena selain melantunkan lagu-lagu Qasidah juga mengajak tamu undangan untuk bersalawat bersama-sama.
Dengan disimak warga secara seksama, dalam peringatan Maulid Nabi ini, Hamzah memaparkan keteladanan Nabi Muhammad SAW saat berlaku sebagai pemimpin di keluarganya. Bahwa sebagai seorang suami, hendaklah bertanggujng jawab dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga berupa makanan yan cukup. Selain itu , yang juga sangat penting adalah seorang suami hendaknya selalu memuliakan istrinya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Maulid Nabi juga disemarakkan dengan hiasan pohon telur hias yang dibagikan kepada anak-anak, serta ember Maulid berisi aneka makanan. (ros)