SORONG – BKM Baitul Hikmah KPR PDAM Klawuyuk Km 10 masuk Kota Sorong Sabtu (30/10) menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan Lelang Amal Jariyah pembebasan tanah 150 M2 di sebelah masjid senilai Rp 350 juta.
Dalam kegiatan lelang amal jariyah itu terkumpul dana Rp 110.650.000. Sebelumnya BKM Baitul Hikmah sudah membayar uang muka kepada pemilik tanah Rp 50 juta. Sehingga dengan terkumpulnya dana lelang Rp 110.650.000 maka masih ada kekurangan dana sebesar Rp 189.350.000.
Ketua BKM Baitul Hikmah, Didin Wahyudin, S.Ag mengatakan bahwa masjid itu dulunya musholla ukuran 4,5 m x 6 m. Kemudian beberapa tahun kemudian ditambah luasnya menjadi 10 m x 15 m.
Dijelaskan sejak tahun 2013 Baitul Hikmah setiap bulan suci Ramadhan mendatangkan imam tarawih dari luar, kendalanya di sana tidak ada rumah imam.
“InsyaaAllah nanti kalau tanah ini sudah kita beli, kita bangun untuk rumah imam, sekretariat dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN DR. Hamzah Khaeriyah, M.Ag dalam ceramahnya mengatakan bahwa mencintai Rasulullah Muhammad SAW itu ukurannya satu yaitu bersholawat.
“Kalau itu sudah dilakukan maka kita sudah punya ‘passport’,” terangnya. Bersholawat itu kata Hamzah caranya bermacam-macam, ada yang membaca Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa’ala ali sayyidina Muhammad, atau bacaan sholawat lainnya, dan kalau para sastrawan dengan membaca Barzanji, atau ada juga dengan simbol-simbol seperti yang dilakukan ibu-ibu dengan membuat telur hias dan lain-lain untuk acara Maulid Nabi.
Dalam acara Maulid Nabi dan lelang amal jariyah itu dihadiri Ketua MUI Kota Sorong KH. Abdul Manan Fakaubun, S.Pd, M.PdI, Ketua DMI Kota Sorong Drs.H. Kisman Rahayaan, MM, Anggota DPRD Kota Sorong Hamka Bahri, S.Ag, Rektor UMS Dr.H. Muhammad Ali, MM, MH, perwakilan Ikaswara, KKSS, para ketua BKM, serta tamu undangan lainnya.(akh)