SORONG – Pemerintah Daerah Kota Sorong dan jajaran TNI-Polri terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Sorong Provinsi Papua Barat agar mencapai target yang telah ditetapkan 50 persen sasaran tervaksinasi di akhir bulan November 2021. Selain memberikan himbauan melalui media massa maupun media sosial, spanduk, baliho dan lain sebagainya agar warga mengikuti vaksinasi Covid-19, aparat Polres Sorong Kota juga turun langsung mendatangi kompleks-kompleks pemukiman, menemui dan mengajak serta menyediakan kendaraan antar-jemput warga untuk mengikuti vaksinasi.
Seperti terpantau di RT 006/RW 007 Kompleks Harapan Indah Km 11 Kelurahan Klawuyuk Distrik Sorong Timur, Jumat (19/11) siang sekitar pukul 10.00 WIT, aparat Polres Sorong Kota dari Satuan Binmas yang dipimpin langsung Kasat Binmas Polres Sorong Kota, Iptu Priskila Koam Siska Sangkek S.Tr K, S.IK, didampingi dua anggotanya, menemui warga, sementara dari jalanan terdengar melalui pengeras suara himbauan agar warga yang belum divaksin, untuk mengikuti vaksinasi. “Bapak sudah vaksin ka belum,” tanya Kasat Binmas Iptu Priskila Sangkek kepada salah seorang warga. “Sudah ibu, saya sudah vaksin dua kali,” jawab warga.
Saat ditanyai apakah anak-anak usia 10 tahun sudah bisa mendapatkan vaksinasi, Kasat Binmas mengatakan belum. “12 tahun ke atas boleh bapa, kalau dibawah 12 tahun belum bisa divaksin,” ucap Priskila Sangkek.
Setelah itu, Kasat Binmas Polres Sorong Kota ini menemui ketua RT setempat, Sain Darwanto. Usai menemui Ketua RT, Kasat Binmas Polres Sorong Kota Iptu Priskila Sangkek dan jajarannya, bergerak ke lokasi lainnya untuk menghimbau dan mengajak warga sasaran vaksinasi untuk mengikuti vaksinasi.
Dalam bincang-bincang dengan Radar Sorong, Ketua RT 006/RW 007 Kelurahan Klawuyuk Distrik Sorong Timur Kota Sorong Provinsi Papua Barat, Sain Darwanto mengatakan bahwa Kasat Binmas dan jajarannya menghimbau dan mengingatkan agar warga mengikuti vaksinasi. Selain itu, Ketua RT diarahkan untuk mendata warganya yang belum divaksin. “Diminta data warga yang belum vaksin supaya nanti dijemput, diantar untuk vaksin,” kata Sain Darwanto kepada Radar Sorong.
Ditanyai apakah warga di lingkungan yang dipimpinnya sudah divaksin semua, Sain Darwanto mengatakan sebagian besar warganya sudah divaksin. “Umumnya sudah vaksin, ada yang belum bisa divaksin karena sakit, tinggal 4 orang kapa. Kalau ada sakit kan tidak bisa divaksin,” ucapnya.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan,S.IK,MH mengatakan pihaknya Polres Sorong Kota menyiapkan dan mengerahkan seluruh armada kendaraan dinas di Polres Sorong Kota untuk keperluan antar dan jemput warga yang ingin divaksin.
Untuk diketahui, pemerintah Kota Sorong membentuk posko di masing-masing distrik untuk mempercepat proses vaksinasi, agar target 50 persen sasaran sudah tervaksinasi di akhir November 2021 bisa tercapai. Hingga Jumat (19/11), dari 203.408 warga sasaran vaksinasi di Kota Sorong, vaksinasi dosis pertama di Kota Sorong mencapai 91.080 sasaran (44,8%), sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 61.280 sasaran (30,1%). Dengan menjemput langsung warga mengikuti vaksinasi, diharapkan target 50 persen sasaran vaksinasi di akhir bulan November ini bisa diwujudkan. (ian)