MANOKWARI– Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, SPd membuat 2 mantan wartawan di Manokwari terkejut. Didampingi Wakapendam, beberapa stafnya dan ibu-ibu Persit, Senin (6/1/2025) Kapendam mendatangi langsung kediaman dua mantan jurnalis, La Ode Mursidin (eks wartawan Radar Sorong) dan Setiari (mantan reporter RRI Manokwari).
Kapendam disambut ramah oleh Mursidin dan istri di rumahnya di Reremi. Pria yang berkarier sebagai wartawan sejak tahun 1999 tersebut menceritakan secara singkat perjalanannya sebagai jurnalis. “Sekitar 22 tahun saya menjadi wartawan di Cenderawasih Pos dan Radar Sorong mulai dari Jayapura, Manokwari sempat ditugaskan setahun di Biak dan kembali lagi ke Manokwari,” bebernya.
Selain kunjungan silaturahmi atau anjangsana ini dalam rangka memperingati HUT ke-74 Penerangan TNI Angkatan Darat (AD), Pendam XVIII/Kasuari melaksanakan sejumlah kegiatan sosial yang penuh makna. Di antara kegiatan donor darah yang digelar di Kantor UTD PMI Provinsi Papua Barat, serta kunjungan kepada sesepuh wartawan di Manokwari, Papua Barat.
Kapendam menyampaikan bahwa donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit yang ada di wilayah Manokwari. Selain itu bagian dari bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung program kesehatan nasional.
“Selain sebagai rangkaian HUT ke-74 Penerangan TNI AD, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Semoga darah yang disumbangkan dapat membantu mereka yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, anjangsana ke dua sosok sesepuh wartawan yang telah banyak berkontribusi dalam dunia jurnalistik di Papua Barat dimaksudkan sebagai bentuk silaturahmi dan penghargaan serta ungkapan terima kasih atas dedikasi mereka dalam menyampaikan informasi yang objektif dan membangun masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapendam yang didampingi Ibu Ketua Persit KCK Ranting III Pen Cabang I Sinteldam, Ny. Dewi Syawaludin, bersama Wakapendam, para Perwira, Bintara dan Tamtama Pendam XVIII/Kasuari menyerahkan tali asih sebagai simbol penghargaan kepada kedua sesepuh wartawan tersebut.
La Ode Mursidin, mantan jurnalis Radar Sorong menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh TNI AD khususnya Pendam XVIII/Kasuari. Dirinya tak menyangka disambagi langsung Kapendam.
“Saya sangat mengapresiasi kunjungan ini. Ini adalah bentuk perhatian dan kehormatan bagi kami sebagai wartawan yang telah mengabdikan diri selama ini. Semoga hubungan TNI dan wartawan semakin solid untuk kemajuan Bangsa dan Papua Barat pada umumnya,” ujarnya dengan penuh rasa haru.
Setyari, yang juga merupakan tokoh penting dalam dunia pers di Papua Barat, turut menyampaikan terima kasih atas tali asih yang diberikan. “Kami merasa dihargai, dan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme,” katanya.
Selaku Kepala Divisi Pelayanan PMI Provinsi Papua Barat menyampaikan ungkapan terimakasinya atas kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Pendam XVIII/Kasuari.
“Terima kasih kami sampaikan, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepedulian TNI AD terhadap kesehatan masyarakat dan penguatan sinergi antara TNI dan media dalam membangun citra positif bangsa, sukses selalu Penerangan TNI AD,” ucapnya.( ros/lm)