SORONG – PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim berupaya membangun pemerataan perekonomian di Papua, khususnya wilayah Sorong, Papua Barat. Upaya tersebut, berupa penjaringan terhadap para pengusaha lokal di Sorong dan sekitarnya agar bisa ikut menjadi vendor di PT. KPI RU VII Kasim.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Manager Procrument Management PT. KPI, J. Gatot Budi P dalam giat Vendor Day, di Mes Pertamina Km 9.5, Jumat (3/11).
Manager Procrument Management PT. KPI, J. Gatot Budi P, menjelaskan giat Vendor Day ini untuk mendukang operasional PT. KPI RU VII Kasim, sebab Kilang pun membutuhkan vendor sementara vendor juga membutuhkan Kilang.
“Oleh sebab itu kita berkomitmen, kita memiliki perundang-undangan, kami punya aturan sehingga diharapkan vendor mematuhi,”jelasnya kepada awak media, kemarin.
Dikatakan Gatot, giat Vendor Day ini rutin diadakan setiap tahun, untuk memperkenalkan atau mensosialisasikan hal-hal yang baru yang ada di PT. KPI RU VII Kasim. Seperti, pengadaan jasa melalui online, penilaian kinerja para vendor dimana apabila ada keterlambatan supply dari vendor maka PT. KPI RU VII Kasim akan memberikan point minus.
“Kami juga memiliki Contractor Safety Management System (CSMS), yang didalamnnya ada poin terkait keselamatan kerja. Sehingga apabila perusahaan tidak memiliki keselamatan kerja maka tidak bisa masuk dan mempengaruhi nilai pada poin di CSMSnya,”ujarnya.
Area Manager Prcrutment PT. KPI RU VII Kasim Kuwad Imam Budiono, mengungkapkan PT. KPI RU VII Kasim, juga memaksimalkan atau memberdayakan pengusaha lokal untuk turut bergabung dalam vendor Pertamina, sehingga dapat bersama-sama membangun RU VII Kasim.
“Pada dasarnya di RU VII, vendor pada semua sub bidang kami libatkan. Makanya, PT. KPI RU VII Kasim ini memiliki sekitar 400 san dan untuk lokal sekitar 200san. Yang aktif biasanya sekitar 100san,”ungkapnya.
Dikatakan Kuwad, PT. KPI RU VII Kasim merasa masih banyak vendor lokal yang berusaha untuk bergabung namun belum terdaftar. Oleh sebab itu, dengan adanya Vendor Day ini diharapkan banyak vendor baru yang mendaftar ke PT. KPI RU VII Kasim.
“Kami akan melibatkan UMKM, karena selama ini UMKM masih rendah presentasinya. Kami sebenarnya sudah mensosialisasikan kepada UMKM di tahun 2020 kemarin, tetapi masih kurang berperan, makanya kami sosialisasikan lagi dengan harapan UMKM mau bergabung dengan kami,”pungkasnya.(juh)