300 PPK dan Bendahara Pemkab Sorong Ikuti Bimtek SIMDA-NG FMIS
AIMAS – Sebanyak 300 Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Daerah dan Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sorong, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penata usahaan keuangan daerah melalui aplikasi Simda New Generation (SIMDA-NG) Financial Management Information System (FMIS) bersama BPKP Provinsi Papua Barat, bertempat di gedung Aimas Convention Center (ACC), Selasa (21/2).
Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, S.Sos, MM mengingatkan agar jabatan bendahara tidak boleh merangkap sebagai Kasubag keuangan. Pimpinan OPD harus mampu menyiapkan stafnya dari sisi kompetensi serta tanggung jawab dan integritas terhadap tugas yang diberikan oleh atasan.
“Kalau boleh, bendahara jangan menjabat lebih dari lima tahun. Harus ada regenerasi dan kaderisasi yang dilakukan oleh pimpinan OPD kepada staf yang lain. Karena karir ASN di setiap OPD tidak hanya sampai pada bendahara,” pesan Moso saat memberikan sambutan pada pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) penata usahaan keuangan daerah melalui aplikasi Simda New Generation (SIMDA-NG) Financial Management Information System (FMIS) bersama BPKP Provinsi Papua Barat, bertempat di gedung Aimas Convention Center (ACC), Selasa (21/2).
Dikatakannya, menyesuaikan dengan pangkat dan golongan para bendahara yang rata-rata merupakan eselon III, maka ASN yang pernah menjabat sebagai bendahara diharapkan bisa dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi lagi. “Bendahara itu hanya jabatan fungsional. Sementara karir ASN adalah pada jabatan struktural. Jadi saya ingatkan, jabatan bendahara jangan dijadikan sebagai zona nyaman. Jangan lama-lama jadi bendahara, kejar karir, kejar jabatan struktural,” tandas Moso.
Ditambahkannya, segi suatainability, SIPD telah memberikan efektifitas sistem untuk pencatatan dan pelaporan transaksi yang lebih baik, karena aplikasi tersebut sudah stabil. Namun dari segi sistem pemerintahan berbasis elektronik, SIMDA-NG lebih unggul meskipun harus terus melalui update sistem.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Cut Faida yang sehari-harinya menjabat Kepala Bidang Perbendaharaan pada BPKAD Kabupaten Sorong menjelaskan, Bimtek yang akan berlangsung sepama tiga hari tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagi seluruh peserta Bimtek tentang penyesuaian beberapa kebijakan pengelolaan keuangan daerah. “Sekaligus nanti akan membahas permasalahan yang sering muncul yang juga mungkin menjadi kendala dan menghambat PPK dan bendahara dalam tugasnya. Sehingga nantinya, proses penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah akan lebih tertib secara administrasi,” jelas Cut Faida. Ditambahkan Cut Faida, Bimtek penggunaan aplikasi SIMDA-NG FMIS merupakan keharusan untuk mempertanggungjawabkan keuangan daerah alam rangka mendukung terwujudnya good governance dan clean government dalam penyelenggaraan otonomi daerah. (ayu)