• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Rabu, 9 Juli 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Hidupkan KEK Sorong,  DJBC Khusus Papua  Gandeng Pemprov PBD Gelar  FDG

by Redaksi
14 Agustus 2024
in Ekonomi
0
Hidupkan KEK Sorong,  DJBC Khusus Papua  Gandeng Pemprov PBD Gelar  FDG

Pj Sekda Papua Barat Daya,, Jhoni Way, S.Hut M. Si dalam sambutannya pada FDG Pengembanangan KEK Sorong. (rosmini)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

SORONG– Bertajuk “Peluang dan Tantangan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong” Demi Peningkatan Ekonomi  Tanah Papua,   Focus Group Discussion (FDG) yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (13/8) di Rylich  Panorama Hotel, Kota Sorong memberikan spirit baru untuk membangkitan KEK Sorong yang belum berkembang sebagaimana yang diharapkan.  

Seperti yang disampaikan Pj Sekda Papua Barat Daya, Jhony Way, S.Hut M.Si mengungkapan, KEK Sorong yang dibentuk tahun 2016 , diakuinya belum optimal sebagaimana yang diharapkan.

Berita Terkait

Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat

8 Juli 2025
94
60 Tahun Telkom, Akselerasi Digital, Aksi Nyata untuk Negeri

60 Tahun Telkom, Akselerasi Digital, Aksi Nyata untuk Negeri

8 Juli 2025
29
Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom

Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom

4 Juli 2025
67

 Pose bersama diakhir acara FDG Pengembangan KEK Sorong. (rosmini)

ADVERTISEMENT

Dengan terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah Provinsi Papua  membantu membackup dengan beberapa program yang sudah dilakukan . Pj Sekda mengungkapkan, salah satu kondisi yang ada di Tanah Papua termasuk di Provinsi Papua Barat Daya adalah memiliki fiskal rata-rata dibawah 1 triliun. Dan fiskal itu hanya cukup untuk membiayai kebutuhan Pemprov Papua Barat Daya.

 Karena itu Pj Sekda mengakui Pemprov Papua Barat Daya  tidak bisa membiayai  KEK Sorong, sehingga untuk pengembangan KEK tak lain berharap dari adanya investor . Kepada media, Pj Sekda mengatakan, tantangan dihadapi dalam pengembangan KEK Sorong mulai dari soal  infranstruktur, yang kini mulai disiapkan seperti kebutuhan air, pelabuhan hingga soal penataan kawasan KEK.

 Kenapa investor belum mau masuk di KEK Sorong? Pertanyaan inilah yang muncul dalam forum FDG. Dengan dipandu moderator, Bagus Nugroho Tamtomo yang sehari-hari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)  DJBC Khusus Papua, FDG mengupas KEK Sorong berlangsung hidup.

 Terlebih  4 narasumber yang dihadirkan sangat kompeten dengan persoalan KEK. Empat narasumber  itu yakni, Rizal Edwin Manansang (Sekjen Dewan Nasional KEK), Padmoyo Tri Wiranto (Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC),  Eksan Musa’ad (Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi  Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya) dan Tjertja Karja  Adil (Administrator KEK Kendal).

 Peserta FDG Pengembangan KEK Sorong. (rosmini)

Menyampaikan pokok pemikirannya, Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya, Eksan Musa’ad mengatakan, untuk mengembangkan KEK Sorong perlu adanya kolaborasi dengan semua stakheholder, kelembagaan, semua sector karena banyak kegiatan di KEK yang beririsan dengan persoalan -persoalan sektoral, seperti  masalah infrastruktur, pelabuhan, energi, lingkungan dan lainnya.

  Ia mengatakan demikan karena dalam pengembangan KEK sangat terkait dengan  kewenangan-kewenangan sektoral yang tentu harus bersinergi dengan Pemrov Papua Barat Daya. Seperti untuk soal pelabuhan, ada Pelindo, KSOP, Kementrian Perhubugan, dimana tentu ada kewenangan sektoral yang perlu bersinergi satu dengan yang lain.

   Seperti diketahui KEK Sorong dibentuk tahun 2016 dan mulai beroperasi tahun 2018,  namun sampai saat ini progress investasi belum mengalami peningkatan  secara signifikan. Dari target  investasi, Rp 1 triliun hanya tercapai sekitar Rp 777 juta, ini menunjukkan bahwa progress investasi di KEK Sorong belum signfikan.

 Meski demikian, parameter investasi menjadi –satunya indikatpr untuk menentukan apakah KEK Sorong tetap berlanjut atau diturunkan statusnya, maka pasti bibar pak. Kalau investai dijadikan satu-satunya parameter. Dengan melihat kondisi KEK Sorong, perlu ada pertimbangan-pertimbangan. Kalau kita lihat kondisi KEK Sorong dimana ada 7 tenan yang beroperasi maka tentu realisasi investasi itu belum sesuai yang diharapkan sebagaimana target investasi yang ditentukan.

“ Tetapi ada langkah-langkah yang sudah kita lakukan,seperti di dewan kawasan, kami telah membentuk sebuah tugas percepatan KEK. Dan ada beberapa progres yang sudah dicapai, walaupun dari sisi investasii belum sesuai yang ditargetkan,”ujar Eksan Musa’ad.

 Adapun langlah-langkah  yang sudah dilakukan seperti penyediaan infrastruktur, air bersih dan lainnya.  “Demikian pula dengan persoalan-persoalan lahan yang juga sudah ada progress yang signifikan”imbuhnya. Lebih lanjut Eksan Musa’ad mengatakan, suatu daerah  kalau mau cepat pertumbuhannya, maka menghadapi 3 hal, yakni ada potensi tapi tidak mampu dikelola, ada permasalahan dan tantangan tapi tidak bisa mengatasi tantangan itu, dan ada peluang yang bisa dimanfaatkan.

 Kenapa daerah kitu tidak bisa tumbuh, kesejahteraan masyarakat tidak bisa meningkat karena  ada 3 persoalan subtabsi yang tidak bisa diselesaikan.  “Mudah-mudahan dengan mendorong KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan , maka 3 persoalan itu bisa diatasi,”ujar Eksan Musa’ad.

 “Kita punya potensi yang besar, kita punya gas, perikanan, perkebunan, sektor jasa yang cukuo berkembang. Nah ini  potensi-potensi yang bisa didorong di KEK Sorong ini,”tandas Eksan Mus’ad. Sedangkan tantangan yang dihadapi seperti persoalan  SDM, sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah dan persoalan lainnya.

 Sementara itu, Sekjen Dewan Nasional KEK, Edwin Manansang menjelaskan, tujuan dan sasaran KEK yakni untuk meningkatkan investasi, mengoptimalkan industri ekspor impor dan kegiatan lainnya yang  memiliki  nilai ekonomi tinggi, serta untuk percepatan pembangunan daerah melalui  pembangunan pusat-pusat ekonomi baru untuk mengurangi gap antar  daerah.

 Dikesempatan tersebut, Edwin Manansang juga menjelaskan kareteristik KEK, capaian kumulatif KEK hingga Juni  2024   yang mencapai  205, 2 Triliun dan arah  pengembangan KEK ke depan (2020-2025), yakni menguatkan  ekspor dan subtitusi impor,  mempercepat terwujudnya industri, pengembangan wilayah yang belum berkembang, mempercepat pengembangan sektor jasa dan memperbaiki neraca perdagangan.

 Terkait dengan peran administrator KEK, pengurusan perijinan diuraikan oleh Tjertja Karja Adil, Kepala Administrator KEK Kendal. Dalam FDG juga diisi dengan sesi tanya jawab dimana ada saran, pemikiran kritis dari peserta FDG dalam mengembangkan KEK Sorong.

  “Semoga KEK Sorong mendapatkan kemajuan dari investor yang masuk, dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Papua Barat Daya,”harap Tjertja Karja Adil dalam closing statemennya.

ADVERTISEMENT

 “Saya senang sekali, saya sangat bersuka cita karena kehadiran kami membangkitkan semangat dari bapak ibu sekalian  bahwa kita memang harus bangun Papua khususnya bangun  KEK Sorong ini, dan saya sangat berharap agar semangat yang sudah ada ini jangan melempem. Lupakan masa lalu, hentikan  saling tunjuk, siapa yang salah siapa yang benar, tapi bagaimana  telunjuk itu dibalkkan ke diri kita sendiri,”tandas Edwin Manansang.

 Ia selanjutnya juga berharap agar  dalam mengembangkan  KEK Sorong , melupakan masa lalu, tidak saling menyalahkan tapi bersama-sama , bergandeng tangan , saling beroordinasi maka yakin dan percaya  Papua Barat Daya  akan berjaya. FDG Pengembangan KEK Sorong diakhiri dengan penandatanganan kerjasama dan penyerahan cinderamata kepada 4 narasumber. (ros)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Perwira Polresta Kibarkan Merah Putih di Kedalaman 10 Meter

Next Post

Digelar 2 Hari, Nilai Total Transaksi UMKM di Digiland 2024 Capai Rp463 Juta

Related Posts

Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Ekonomi

Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat

8 Juli 2025
94
60 Tahun Telkom, Akselerasi Digital, Aksi Nyata untuk Negeri
Ekonomi

60 Tahun Telkom, Akselerasi Digital, Aksi Nyata untuk Negeri

8 Juli 2025
29
Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom
Ekonomi

Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis Manajemen Baru Telkom

4 Juli 2025
67
Pertamina Kilang Kasim Tanam 1.000 Pohon Mangrove & Bersihkan Pantai Wawenagu
Ekonomi

Pertamina Kilang Kasim Tanam 1.000 Pohon Mangrove & Bersihkan Pantai Wawenagu

1 Juli 2025
84
Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat & Aman, Telkom dan Conversant Kolaborasi
Ekonomi

Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat & Aman, Telkom dan Conversant Kolaborasi

30 Juni 2025
71
Perkuat Aspek Service & Safety SPBU, Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Sosialisasi Pertamina Way 2.0 & Training For Trainer
Ekonomi

Perkuat Aspek Service & Safety SPBU, Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Sosialisasi Pertamina Way 2.0 & Training For Trainer

30 Juni 2025
70
Next Post
Digelar 2 Hari, Nilai Total Transaksi UMKM di Digiland 2024 Capai Rp463 Juta

Digelar 2 Hari, Nilai Total Transaksi UMKM di Digiland 2024 Capai Rp463 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Essay Foto/Berita Foto
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Satkopaska Koarmada III Gelar Latihan Menembak Senjata Bantu di Sorong

Satkopaska Koarmada III Gelar Latihan Menembak Senjata Bantu di Sorong

8 Juli 2025
Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah 3T, Gubernur PBD, BI & TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat

8 Juli 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!