SORONG-Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara tahun 2024, Kilang Kasim menggelar upacara yang berlangsung hikmat di halaman kantor utama PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim Sorong. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur atas perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Bela Negara ini merupakan salah satu bentuk penguatan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.
General Manager Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara bertindak sebagai pembina upacara, dan memimpin seluruh peserta upacara dan menyampaikan pesan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang mana menyebutkan bahwa bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polisi semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen negara.
GM Yodia juga menambahkan bahwa pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa, dan tu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat.
Upacara peringatan Hari Bela Negara ini menjadi saksi komitmen kuat seluruh insan Kilang kasim dalam ikrar janji sebagai warga negara Indonesia yang menyadari sepenuhnya bahwa menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup negara Kesatuan Republik Indonesia adalah janji yang harus dipegang teguh.
Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra mengaku bahwa dalam upaya membangkitkan kembali gelora bela negara, tak hanya bisa didapatkan dengan perayaan semata.
“Kilang Kasim akan terus mendorong seluruh karyawan dan juga masyarakat luas untuk semakin mencintai tanah air dengan upaya-upaya yang telah dirancang, salah satunya dengan mengikuti arahan Presiden untuk menyanyikan lagu kebangsaan setiap pukul 10.00,” katanya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.(*/zia)
