Acara Ramah Tamah Berlanjut Hingga Malam Ini
SORONG- Perdana menyampaikan sambutan setelah dilantik sebagai Gubernur pertama Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu didampingi Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menyampaikan syukur,syukur, syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena semua proses yang telah dilewati hingga dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden RI itu semua karena kasih dan kemurahan Tuhan.

Mengawali sambutannya pada acara silaturahmi di Lantai 2 Hotel Paragon, Jakarta, Kamis (20/2) Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menyampaikan terima kasih kepada Ketua Tim Pemenangan, ketua-ketua parpol koalisi pemenangan, dan kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah mendukungnya dalam Pilkada 2024 lalu.

Bahwa Pemilkada 27 November 2024 lalu telah selesai. Dalam pertandingan sebut Elisa Kambu, tidak pernah ada yang mau kalah, semua peserta ingin menang, namun hanya satu yang akhirnya memenangkan pertandingan itu.

Dan kemenangan yang diraih itu adalah kemenangan seluruh rakyat Papua Barat Daya.

“Kita boleh berbeda pada Pemilu, kita boleh berjuang dengan pilihan kita yang berbeda-beda, tapi kita harus yakin bahwa pertandingan itu sudah berakhir. Kini saatnya kita harus merapatkan barisan, bergandengan tangan untuk membangun Papua Barat Daya,”ujar Elisa Kambu yang disambut aplaus dari pejabat dan masyarakat yang hadir.
Karena itu setelah resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu menegaskan bahwa kini Ia dan pasangannya, Ahmad Nausrau hadir untuk seluruh lapisan masyarakat, untuk semua agama, untuk semua golongan, tidak hadir untuk satu kelompok tertentu, tidak hadir untuk partai tertentu.
Gagasan, ide yang disampaikan oleh 4 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Barat Daya dalam Pilkada lalu akan dipakai untuk menjadi rujukan dalam membangun Papua Barat Daya.
“Mimpi itu bisa kita wujudkan yang penting syaratnya kita harus bersatu. Bersatu itu bersatu dengan hati. Kalau bersatu dengan hati tidak harus selalu menuntut untuk mendapatkan sesuatu,”tandas Elisa Kambu.
Lanjut dikatakan Gubernur bahwa bersatu saja belum cukup tapi harus diwujudkan dengan kerjasama, yakni kerjasama dengan jajaran eksekutif, lembaga legislatif , tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan komponen masyarakat dan semua pemangku kepentingan.
“Kalau kita mau maju, tidak setiap hari harus demo. Tidak setiap hari harus demo. Kapan kita bekerja kalau tiap hari demo terus. Jadi itu tidak ada ruang disitu. Kita akan atur baik,”ujar gubernur yang kembali disambut tepuk tangan gemuruh dari masyarakat dan tim pendukung yang hadir di Hotel Paragon, Jakarta.
Gubernur menginginkan bagaimana Provinsi Papua Barat Daya yang berada di pintu gerbang Tanah Papua banyak orang datang tinggal dengan aman dan tenang di Papua Barat Daya.
Acara ramah tamah dihadiri Kapolda Papua Barat Daya Brigjen TNI Gatot Haribowo, S.IK MH, Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiharto, ST M.Si, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, mantan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr Drs Mohammad Musa’ad, Pj Sekda Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut M.Si dan unsur Forkopimda, pimpinan parpol pengusung dan undangan lainnya.
Dalam acara ramah tamah, Gubernur dan Wakil Gubernur selanjutnya menerima ucapan selamat dan foto bersama dengan Forkopimda, pejabat Pemprov Papua Barat Daya dan tim pendukung yang tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya.
Acara ramah tamah yang diapreseasikan sebagai perayaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya berlanjut hingga malam hari ini pukul 22.00 WIB dengan foto bersama, makan malam, dan happy bersama di Lantai 2 Paragon Hotel Jln Gajah Mada Jakarta.
(ros)