Gubernur: Lain Koki Lain Masakan, Lain Guru Lain Ajaran
SORONG – Pemilukada Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) sudah selesai, yang sekarang jadi Gubernur-Wakil Gubernur PBD adalah Elisa Kambu-Ahmad Nausarauw. Anda (ASN) suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, yang jadi gubernur dan wakil Gubernur adalah Elisa Kambu-Ahmad Nausarauw. Demikian Sambutan Gubernur PBD, Elisa Kambu saat memimpin apel perdana jajaran Pemprov Papua Barat Daya, di halaman Kantor Gubernur PBD (10/3)
Sebagai orang nomor satu di PBD, Gubernur Elisa Kambu, menegaskan pentingnya disiplin ASN. “Gubernur PBD adalah pejabat pembina kepegawaian, maka saya bertanggung jawab penuh atas saudara – saudara sekalian. Untuk itu saya mengajak ASN untuk melupakan masa lalu, (pemerintahan dan politik), sekarang kita mulai di era yang baru. Tidak ada lagi perbandingan – perbandingan, kepemimpinan sebelumnya dan sekarang,”terangnya.

Mantan Bupati Asmat dua periode itu menegaskan bahwa lain pemimpin lain kebijakan. “Ada pepatah yang mengatakan, lain koki lain masakan, lain guru, lain ajaran, artinya lain pemimpin lain kebijakan,” ujarnya sembari menambahkan, bahwa saat ini pemerintah sedang menggunakan efisiensi anggaran, oleh karena itu dipastikan kebijakan program pembangunan dan pelayanan yang bersentuhan lansung dengan masyarakat diantarannya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar adalah prioritas utama.
Selain itu, juga dipastikan hak – hak pegawai juga menjadi prioritas. “Saya pastikan bahwa hak – hak saudara (ASN) itu menjadi prioritas utama. Oleh karenan itu saya mengajak para ASN di PBD memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tandasnya.
Ia juga mengungkapkan, pelayanan kepada masyarakat tidak selalu identik dengan uang atau kegiatan – kegiatan yang berskala besar, tetapi sentuhan lansung kepada masyarakat itulah yang masyarakat harapkan.
Dihadapan ASN Pemprov, Elkam juga membeberkan, dampak efisiensi atau penghematan anggaran tidak akan mengganggu hak – hak ASN, baik gaji maupun tambahan penghasilan, namun demikian, pihaknya akan mengevaluasi APBD agar distribusi anggaran lebih diprioritaskan untuk sector – sektor tertentu agar pembangunan nyata dapat terwujud di masyarakat.
“Distribusi anggaran tidak akan merata di semua OPD, kita akan fokus supaya ada yang kelihatan. Kita akan geser angka – angka yang ada, supaya fokus pada program program prioritas strategis, sesuai janji politik saya pada pemilukada lalu.” tandanya sembari menambahkan bahwa hak ASN yang melekat dipastikan tidak akan terganggu.(ris)