
SORONG – Buntut kasus pembacokan yang mengakibatkan Alvian Mambrasar meninggal dunia pada Kamis (16/11) malam, massa dari keluarga korban melakukan aksi pemalangan hingga membawa jenasah korban ke Kantor Gubernur Papua Barat Daya.
Pantauan Radar Sorong, keluarga korban awalnya mendatangi Rumah Sakit Sele Be Solu untuk melihat jasad korban, tak berselang lama keluarga kemudian melakukan aksi pemalangan di ruas jalan Basuki Rahmat depan Polsek Sorong Timur.
Selanjutnya, keluarga membawa jenasah alm Alvian Mambrasar ke Kantor Gubernur Papua Barat Daya untuk meminta keadilan. Sesampainya di lokasi, sempat terjadi adu mulut antara massa dengan pihak kepolisian hingga massa melakukan aksi pembakaran ban di halaman upacara Kantor Walikota Sorong. Massa juga meminta agar Pj Gubernur Papua Barat Daya hadir ditengah-tengah massa untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto menjelaskan, kedatangan massa untuk menyampaikan aspirasi kepada Pj Gubernur dan Pj Walikota Sorong. Kendati tidak bertemu langsung dengan kedua pimpinan tersebut, perwakilan keluarga korban tetap menerima mediasi bersama perwakilan pemerintahan.
“Sudah (keluarga sudah terima), tadi saya berikan bantuan dari Pj Gubernur PBD dan Pj Walikota langsung ke pihak keluarga, langsung diterima dan mereka berterima kasih kepada bapak Gubernur Papua Barat Daya dan juga kepada Bapak Walikota Sorong,” jelasnya kepada awak media.
Pasca insiden pembacokan itu, Happy mengungkapkan penyidik akan menindaklanjuti terkait peristiwa tersebut. Apalagi, saat ini pelaku telah ditangkap sehingga pihaknya baru akan memulai pemeriksaan Jumat malam (17/11).
“Karena pelaku juga mengalami luka karena dikeroyok masa juga. Jadi baru kami periksa malam ini,” tambahnya.
Menanyakam bantuan yang diberikan, Happy mengaku tidak tahu pasti jumlah bantuan tersebut. Namun, bantuan itu bertujuan untuk membantu pemakaman korban. Selain itu, sambung Happy, dirinya belum tahu perihal penyelesaian secara adat.
“Saya kurang tahu pasti (bantuannya) nanti saya cek dulu. Sampai saat ini belum ada, tapi baru bantuan dari Pj Gubernur Papua Barat Daya dan Pj Walikota Sorong untuk membantu pemakaman,” ujarnya seraya menambahkan Kota Sorong aman dan masyarakat tidak perlu khawatir. (Rin)