SORONG- Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata Provinsi Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo membuka lomba futsal tingkat SMP Se- Papua Barat Daya.
Pembukaan tersebut ditandai dengan Kadisporaparekraf melakukan tendangan bola ke gawang yang dijaga oleh kiper salah satu peserta.
Kadisporaparekraf PBD, Yusdi Lamatenggo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Walaupun ini sudah memasuki musim liburan, tapi guru-guru masih bisa mendampingi anak-akan ikut kejuaraan ini,” katanya
Lanjutnya, kegiatan olahraga apapun termasuk futsal, bukan hanya bagaimana menyiapkan fisik, tapi sebenarnya olahraga itu pada hakekatnya menyiapkan karakter, disiplin, menguatkan etos kerja dari para atlit dan yang paling utama adalah membangun kerjasama tim.
“Olahraga tidak hanya menyiapkan fisik, tapi disiplin juga. Karena kalau tidak disiplin tidak akan pernah berhasil mulai dari disiplin waktu,membagi waktu untuk sekolah dan latihan dan tingkatkan kebersamaan serta kerjasama,” katanya.
Yusdi menegaskan harus junjung sportivitas, karena event tersebut akan dilaksanakan setiap tahunnya.
“Tentunya dalam rangka mencari bibit-bibit pemain futsal di Provinsi Papua Barat Daya dan tidak tertutup kemungkinan menjadi atlit nasional,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Metusalah Ronsumbre mengatakan kejuaraan ini berlangsung sejak 16-17 Desember 2024.
“Kegiatan ini diikuti 6 kesebelasan masing-masing 4 kesebelasan dari SMP Kabupaten Sorong dan 2 kesebelasan dari SMP di Kota Sorong,” katanya, Senin (16/12).
Dijelaskan bahwa sebenarnya yang mendaftar 18 tim, namun sampai dengan teknikal meeting yang ikut hanya 6 tim.
“Setelah teknikal meeting datang lagi peserta yang mau ikut lagi. Tapi kami dari panitia, tidak bisa terima lagi. Karena sesuai dengan aturan dan regulasi yang telah dibuat saat teknikal meeting,” katanya.
Dikatakan juga untuk nantinya juara 3 akan mendapatkan hadiah berupa piala, penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 3 Juta, untuk juara 2 juga mendapatkan piala, penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, sedangkan juara 1 dapat piala, penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta.
“Kalau pemain terbaik dan top skor, masing masing juga dapat piala, penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta,” katanya(zia)