Polres Sorong Razia kartu Vaksin di 3 Titik
AIMAS – Jika selama ini saat kita bepergian, surat-surat penting seperti SIM , KTP dan lainnya selalu ada di dompet. Kini, jika perjalanan tidak mau terganggu, jangan lupa bahwa Kartu Vaksin.
Paslanya pemeriksaan kartu vaksinasi mulai diberlakukan di wilayah hukum Polres Sorong, Rabu (29/12). Untuk pertama kalinya, pemeriksaan kartu vaksinasi tersebut dilakukan di tiga titik, yakni di Tugu Pawbili, Pospol Malawor dan di Polsek Beraur.
Pantauan Radar Sorong, sejumlah masyarakat yang melintasi titik pemeriksaan tersebut sebagian besar sudah bisa menunjukkan bukti vaksinasi. Namun, tak sedikit pula masyarakat yang nekat memutar balik karena tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasinya.
Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, S.IK melalui Kabag Ops Polres Sorong, AKP Farial M. Ginting, SH, S.IK menerangkan, pemeriksaan kartu vaksinasi merupakan bagian dari kegiatan Operasi Lilin Mansinam Polres Sorong tahun 2021.
Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya peningkatan capaian vaksinasi di Kabupaten Sorong. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan herd immunity guna menghadapi varian omicron.
“Kami lakukan pemeriksaan kartu vaksinasi di tiga titik sebagai bentuk totalitas Polres Sorong dalam menggencarkan vaksinasi juga guna menciptakan herd immunity,” ungkap Kabag Ops.
Kabag Ops mengatakan, dari kegiatan pemeriksaan tersebut sebagian masyarakat juga akhirnya bersedia dibawa menuju Mapolres Sorong untuk mengikuti vaksinasi. Kabag Ops berharap, pemeriksaan (razia) kartu vaksinasi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berkontribusi menciptakan herd immunity.
“Vaksin aman, vaksin halal, jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin demi kesehatan diri dan orang lain. Saya juga mengingatkan agar seluruh masyarakat yang sudah divaksin dapat membawa serta bukti vaksinnya sehingga tidak terhambap di perjalanan ketika anggota melakukan razia,” tandas Kabag Ops.
Hanya Manokwari yang Capai Target Vaksinasi 70%
Sementara itu, terkait dengan capaian vaksinasi, Manokwari menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Papua Barat yang mencapai target vaksinasi 70% hingga akhir tahun 2021. Dari 132.723 jiwa target sasaran vaksinasi, sebanyak 92.940 jiwa telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Ini dicapai pada 27 Desember.
Capaian vaksinasi Provinsi Papua Barat hingga 28 Desember 2021, dosis pertama 52% atau 414.391 jiwa dari target sasaran 797.402 jiwa, dosis kedua 31,6% atau 252.271 jiwa telah menerima dosis 1 dan 2.
Sedangkan 12 kabupaten/kota lainnya sulit mencapai target 70% di akhir Desember 2021. Bahkan 4 kabupaten, Pegunungan Arfak, Maybrat, Tambrauw dan Manokwari Selatan masih sangat jauh. Pegunungan Arfak baru 1%, Maybrat 7%, Tambrauw 12,5% dan Manokwari Selatan 36,4%.
Beberapa kabupaten/kota capaian vaksinasi dosis pertama berada di atas 43-63%, seperti Kabupaten Sorong 63,5%, Fakfak 62%, Kota Sorong 56,6%, Teluk Bintuni 51,4%, Raja Ampat 51%, Sorong Selatan 49%, Teluk Wondama 47% dan Kaimana 43%.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, SKM, MKes mengatakan, jajaran pemerintah daerah bersama TNI, Polri serta organisasi proses dan kemasyarakatan sebenarnya telah gencar melaksanakan vaksinasi massal. Bahkan diberlakukan syarat sertifikat vaksinasi dosis 1 dan 2 bagi pelaku perjalanan sebagai upaya mengenjar capaian target untuk mewujudkan herd immunity atau kekebelakan komunitasi dari penularan virus corona (Covid-19).
‘’Pemerintah provinsi juga sudah beberapa kali melaksanakan vaksinasi massal. Kepada para aparatur sipil negara juga diminta untuk divaksin,’’ tutur Kadis Kesehatan. (ayu/lm)