Juga Menjadi Persyaratan Pengambilan Raport
SORONG – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat dan Dinas Pendidikan Kota Sorong mewajibkan siswa SMA/SMK/MA dan SMP/MTs se-Kota Sorong agar pada saat mengambil raport pada Januari 2022 ini wajib telah melakukan vaksin dosis 1 atau dosis 2.
Mengingat pada saat ini telah dikeluarkan aturan baru yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 07/MENKES/6688/2021 Tentang Pelasanaan Vaksinasi Corona Virus Diesease 2019 bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun, maka sebagai kakak kelas harus menujukan sikap kepatuhan terlebih dahulu.
“Untuk penerimaan raport, siswa wajib sudah melakukan vaksinasi. Kemudian untuk siswa SMP/MTs yang belum divaksin tidak boleh ikut tatap muka terbatas. Karena SMA tanggung jawab provinsi. Kemudian jika yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin maka wajib membawa surat keterangan dari dokter jika ada penyakit bawaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini, kepada Radar Sorong Kamis (13/1).
“Sedangkan ada beberapa siswa yang belum divaksin. Kita sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada orang tua agar tidak percaya informasi hoax tentang bahaya vaksin. Sekarang begini, mau pilih pembelajaran tatap muka atau kembali lagi belajar daring,” sambungnya.
Dikatakan Kadis Pendidikan bahwa untuk semester genap per Januari 2022, semua sekolah sudah harus melakukan proses pembelajaran tatap muka terbatas.
“Kalau untuk daerah PPKM level 1 dan level 2 pembelajaran tatap muka bisa sampai 100 persen, sedangkan untuk daerah level 3 itu 50 persen setiap hari sekolah. Sehingga kita di Kota Sorong masih level 3,” ujarnya.
Ia menambahkan Untuk jumlah siswa SMP/MTs sebanyak 10.602 orang dan sekolah ada 44 yakni SMP berjumlah 35 sekolah dan MTs ada 9 Sekolah.
“Kemudian guru se-Kota Sorong yang telah melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2 sudah mencapai 93 persen. Sementara siswa SMP/MTs sudah mencapai 73 persen untuk dosis 1 dan dosis 2,” ujarnya.
“Kendalanya karena adanya penyakit bawaan dan karena faktor orang tua melarang untuk vaksinasi,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Pendidikan Kota Sorong mengajak para orang tua siswa agar mendukung program vaksinasi.
“Mari kita sama-sama untuk menuntaskan vaksinasi ini. Karena kalau vaksin ini kita tuntaskan maka pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan 100 persen di Kota Sorong. Sehingga perlu dukungan dari para orang tua,” pungkasnya.(zia)