JAYAPURA – Diduga mengalami gangguan kejiwaan, seorang remaja berinisial WM (14) membakar rumah yang bertempat di belakang Kompleks As-Salam Gunung Entrop Distrik Jayapura Selatan, Rabu (27/10) sekitar pukul 10.00 WIT. Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas,SH,S.IK,M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Hendrik Seru,SH ketika dikonfirmasi. Dalam peristiwa ini, tiga unit rumah milik Martha Matini, Samuelson Samori dan Margaretha Wairara, hangus terbakar.
Dijelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 09.00 WIT, dimana seorang saksi yang sedang tidur di dalam rumah korban, tak lama kemudian pelaku datang dan langsung masuk kedalam kamar. Melihat pelaku di dalam kamar, saksi kembali duduk di depan teras rumah korban. Tak lama kemudian saksi melihat asap dan api di dalam kamar, selanjutnya saksi menarik pelaku dari kamar. Setelah itu saksi kemudian membawa korban keluar dari rumah untuk menyebrang ke rumah tetangga.
Api kemudian membesar dan merembet ke dua rumah lainnya dan baru berhasil di padamkan dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dua jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, terduga pelaku masih ada hubungan keluarga dengan ketiga korban. “Terduga pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa, diperkuat dari keterangan keluarga korban yg menjelaskan bahwa pelaku sebelumnya selama 3 bulan mengalami gangguan jiwa dan baru keluar 2 hari yang lalu dari RS Jiwa Abepura,” tandasnya.
Kapolsek Jayapura Selatan yang baru menjabat ini pun menuturkan, sumber api diduga kuat dari kamar yang ditempati terduga pelaku, yang mana berdasarkan pengakuan dirinya awalnya sempat membakar celana sekolah didalam kamar tidur. “Kerugian materil diperkirakan kurang lebih sekitar 250 juta akibat kebakaran tersebut,” imbuhnya. (al)