SORONG – Satu unit rumah milik ibu Nur Aini di kompleks Yohan, Kota Sorong rusak akibat tertimbun longsor. Beruntung, pemilik rumah tersebut berhasil menyelamat diri dengan melompat dari jendela.
Tetangga korban, Joseke menjelaskan awalnya dia bersama korban mendengar adanya gerumuh. Keduanya, sambung Joseke sempat melihat kearah bukit belakang rumah Nur Aini.
“Pertama itu kita dua dengar bunyi (gemuruh) kami keluar lihat. Kemudian, korban ini masuk ke dalam kamar baganti karena mau jualan, nah ada bunyi kedua dan saya lihat tanah ini longsor,” jelasnya kepada wartawan, Senin (24/6).
Joseke mengaku kejadian itu tepat pukul 09.00 WIT saat hujan deras. Setelah tanah longsor, saksi kemudian berteriak hingga korban menyelamatkan diri dengan lompat melalui jendela kamar.
“Pas tanah jatuh, saya tarik dan ibu langsung loncat melalui jendela kamar,” bebernya.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengaku pihaknya langsung meninjau lokasi longsor sekaligus memberikan bantuan. Dari pantauan, 1 rumah mengalami rusak berat. Dia juga melihat ada sejumlah rumah yang berpotensi mengalami longsor.
“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung meninjau lokasi longsor dan memberikan bantuan. 1 rumah rusak berat dan kami lihat di lapangan juga ada beberapa rumah berpotensi mengalami longsor sehingga kita sudah menginformasikan ke Lurah agar mengingatkan masyarakat yang ada di atas waspada longsor,” ujarnya.
Herlin mengaku berdasarkan data BMKG Papua Barat Daya, khususnya Kota Sorong masuk bulan penghujan sejak Juni hingga Agustus nanti. Biasanya, sambung Herlin hujan dengan intensitas lebat dan durasi yang cukup lama bisa berakibat banjir hingga longsor.
“Biasanya hujan dengan intensitas lebat dan lama itu bisa berakibat banjir hingga longsor sehingga masyarakat kami himbau agar waspada apalagi masyarakat yang tinggal di perbukitan atau daerah yang rawan longsor,” bebernya.
Apalagi, sambung Herlin Kelurahan Klademak ini adalah salah satu kelurahan yang memiliki peta merah longsor karena banyak pemukiman warga yang didapati berada diatas bukit. (rin)