SORONG – PT Sany Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan alat berat, melebarkan sayapnya ke Sorong Papua Barat Daya.
Acara Grand Opening Kantor PT Sany Perkasa Cabang Utama Sorong dilaksanakan pada Rabu (23/07/2025), di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Klaligi, Sorong Manoi, Kota Sorong (depan kantor BRI Cabang Sorong).
Vice President Director PT Sany Perkasa, Hery Yudianto mengatakan bahwa, Sorong menjadi Cabang Sany Perkasa ke-24, dari total jaringan yang sudah dibangun di seluruh Indonesia sebanyak 55 titik, dimana 55 titik itu di dalamnya ada cabang dan service point.

“Sorong cabang ke-24 dan bagian dari 55 titik service point. Kemudian di luar 55 service point itu di dalamnya ada main branch (cabang utama), Sorong ini kategorinya main branch. Kita juga memiliki namanya project site, yakni kita tempatkan tenaga teknisi kita di mana project itu berada, project site itu bukan merupakan kantor, jadi kita implant tenaga support kita di projectnya customer, total hampir 20 titik, sehingga total semua jaringan support kita yang di dalamnya ada kantor cabang, ada kantor perwakilan, ada project site itu totalnya hampir 80 di seluruh Indonesia,” terangnya.
Dikatakan pula bahwa untuk di Papua, karena ini juga baru bagi Sany, pihaknya baru memulai eskalasi baik penjualan maupun support di tahun lalu persisnya di bulan Juli 2024. “Hari ini kita punya cabang utama 1 di Sorong, kemudian kita juga punya cabang perwakilan di Nabire dan Merauke yang akan terus kita kembangkan seiring nanti dengan semakin banyaknya support-support kita terhadap project-project yang ada di Papua,” ungkapnya.
Mengapa Sany Perkasa memilih Sorong sebagai cabang utama di Papua? “Kalau kita bicara tentang Papua, kita semua tahu bahwa Sorong merupakan pintu gerbang Papua, oleh karena itu menjadi pertimbangan utama bagi managemen untuk membuka cabang grade A di Sorong, karena ini gerbang baik dari jalur udara maupun laut, ini yang nanti akan lebih mempermudah akses kita baik dalam menyediakan suku cadang, mobilitas dari pusat ke sini, kemudian juga baik dari pengadaan maupun pengangkutan itu sendiri, disamping fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti perbankan dan leasing yang sudah ada di Sorong,” tegasnya.

Dikatakan pula bahwa, target pasar yang dibidik Sany Perkasa di Sorong khususnya dan Papua pada umumnya yakni sektor konstruksi, perkebunan dan pertambangan. “Jadi 3 sektor ini nanti yang akan banyak kita fokuskan. Ini menjadi penting bagi kita untuk membidik industri-industri yang akan kita sasar karena nanti relasi dengan produk unit yang akan kita pasarkan di sini, sehingga nanti ini akan meningkatkan nilai kompetisi kita di pasar,” tandasnya.
Hery Yudianto menjelaskan pula bahwa, Sany Perkasa biasanya membuat cabang itu selalu disertakan satu paket, cabang-cabang besar seperti Cabang Sorong dengan grade A, di dalamnya nanti akan ada 3 layanan, yaitu layanan penjualan produk atau unit, kemudian layanan service, dan layanan sparepart. “Jadi rata-rata cabang utama itu kita sertakan 3 layanan yang ada di dalamnya, termasuk juga nanti secara berkelanjutan, karena ini cabang baru, kita juga akan menambah sumber daya manusia (man power) yang bisa masuk ke sini, untuk memenuhi tingkat layanan kepada customer, karena kita tahu bahwa Papua ini sangat luas, jadi dibutuhkan jumlah man power yang cukup signifikan,” ujarnya.
Diterangkan bahwa produk yang ditawarkan Sany Perkasa di Sorong dan Papua pada umumnya adalah karena industrinya yang dibidik ada 3 sektor, yakni konstruksi, perkebunan dan pertambangan, maka untuk jangka pendek mulai hari ini sampai 3 tahun ke depan Sany Perkasa hanya akan fokus pada pengembangan 2 model utama yaitu small excavator dan medium excavator.
“Small excavator itu yang kelas 5 ton sampai 7 ton dan 13 ton. Ini akan kita pasarkan di sektor konstruksi dan perkebunan. Kemudian yang medium itu berarti yang 20 ton, yang 20 ton ini juga akan banyak masuk ke sektor tambang, sama yang 30 ton tapi jumlahnya tidak begitu signifikan untuk 3 tahun ke depan. Periode berikutnya baru kita akan mendesain kesiapan kita untuk menjual produk yang lebih besar seperti di tambang-tambang besar di sini yang memang jadi fokus kita ke depan,” terangnya.
Apa keunggulan produk Sany dibanding merk lain? Yang pertama memang fokus Sany Perkasa disamping produk itu sendiri juga layanan, baik layanan service maupun sparepart itu yang menjadi faktor penentu keberlanjutan dari support ini yang menjadi fokusnya hari ini di cabang manapun.”Kemudian secara produk, produk yang kita pasarkan itu sekarang adalah produk yang mengadopsi rendah biaya perawatan, jadi teknologi-teknologi yang diadopsi ke dalam unit Sany excavator khususnya itu adalah diiringi dengan biaya produksi dan biaya operasional yang rendah,” tegasnya.
Hery Yudianto berharap dengan dibukanya kantor Cabang Utama Sorong adalah, pertama, ini menunjukkan komitmen perusahaan bahwa Sany Perkasa siap hadir mensupport para pengusaha dan pemerintah dalam memajukan bisnis di Sorong khususnya dan Papua pada umumnya.
“Harapan kami yang kedua, bahwa adanya kerja sama yang baik di semua stakeholders yang ada di Sorong, dengan demikian apa yang menjadi cita-cita kami secara managemen untuk menjadikan Sorong ini sebagai titik utama dari cabang yang ada di wilayah timur Indonesia itu bisa terwujud dalam waktu yang sangat cepat. Dan ke depannya akan banyak sekali yang kita desain untuk kantor Cabang Utama Sorong, karena Sorong kedepannya akan kita jadikan sebagai cabang hub untuk mensupport segala macam aktifitas baik dari pengadaan spare part maupun ketersediaan unit, nanti akan kita fokuskan di Sorong untuk memenuhi kebutuhan alat berat di wilayah Papua,” pungkasnya.(akh)