SORONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang distributor Bone Indah yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, depan Mega Mall, Selasa (23/9). Sidak dipimpin langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kota Sorong, Milan Latumeten, untuk memastikan ketersediaan stok, stabilitas harga, serta kualitas beras yang beredar di pasaran.
Pantauan media, rombongan Kabag Perekonomian Kota Sorong bersama staf dan perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua Barat tidak hanya melakukan sidak di gudang Bone Indah, tetapi juga menyasar Toko Bone Indah untuk mengecek stok ayam dan minyak goreng.
Selain itu, sidak juga dilanjutkan ke Pasar Sentral Remu guna memantau ketersediaan dan harga sayur mayur serta bumbu dapur.Milan menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin tim pengendali inflasi daerah (TPID).“Kami melakukan turlab rutin tim pengendali inflasi daerah. Kebetulan hari ini ada tamu dari Bank Indonesia yang ikut bersama kita. Fokus kita kepada komoditi beras, minyak, dan sayur mayur,” ujarnya.
Ia menambahkan, perhatian lebih diberikan pada komoditi beras seiring maraknya isu beras oplosan. Namun, hasil pengecekan di Bone Indah memastikan stok beras aman, berkualitas, serta tidak ditemukan indikasi oplosan. “Untuk beras sendiri ketersediaan cukup aman, tidak ada indikasi oplosan. Harganya juga masih stabil dan tidak mengalami kenaikan,” jelasnya.
Milan juga menyinggung dampak cuaca ekstrem terhadap pasokan sayur mayur. “Belakangan ini intensitas hujan tinggi, bahkan kemarin Kabupaten Sorong terdampak banjir. Karena pasokan sayur untuk Kota Sorong juga berasal dari Kabupaten Sorong, maka kita cek langsung apakah berpengaruh pada harga dan ketersediaan,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau para distributor beras di Sorong untuk menjaga kualitas dan tidak berspekulasi. “Kita ingin menjamin konsumen mendapatkan beras bermutu baik. Kota Sorong sebagai kota penyangga membutuhkan pasokan barang yang stabil, sehingga ketersediaan tetap aman,” tegas Milan.
Sementara itu, Kepala Gudang Bone Indah memastikan kondisi stok beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sorong Raya hingga beberapa bulan ke depan.“Tidak ada oplosan di sini, aman. Harga juga tidak mengalami kenaikan, bahkan sempat turun,” ujarnya.
Menurutnya, pasokan beras Bone Indah selama ini didatangkan dari Makassar dan distribusinya berjalan lancar, meski terkadang terkendala cuaca. “Kalau banjir di depan gudang, otomatis kami tidak bisa antar ke toko-toko. Tapi stok tetap tersedia,” katanya.
Ia menambahkan, selain memasok untuk Toko Bone Indah, distribusi beras juga menyasar berbagai toko di Kota dan Kabupaten Sorong, bahkan hingga Sorong Selatan. “Kalau di gudang itu harga distributor, sedangkan di toko ada selisih sekitar Rp3.000. Tapi di sini tidak mungkin ada oplosan, karena itu justru akan merugikan kami sendiri,” pungkasnya.(zia)










