Elisa Kambu: Pemimpin Harus Menjadikan Rakyat ‘Raja’
SORONG – Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya (PBD) nomor 3, Elisa Kambu, Ahmad Nausrau (ESA) tidak hanya mendapat simpati dukungan dari masyarakat di perkotaan, tetapi juga mendapat dukungan dari masyarakat PBD di kampung – kampung dan distrik di PBD.
Komitmen itu bisa terlihat saat antusiasme masyarakat menyambut kedatangan calon Gubernur Elisa Kambu saat melakukan kunjungan kampanye dialogis ke Kabupaten Tambrauw, Jumat (25/10). Seperti halnya ketika masyarakat menyambut Elisa Kambu didampingi istri terkasih dan rombongan di Kampung Klabili Distrik Selemkai yang merupakan perbatasan Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Di Kampung Klabili, Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang diusung Partai Gerindra, PAN dan PKB itu disambut dengan prosesi adat dan selanjutnya menyamakan pernyataan komitmen dukungan seratus persen mendukung Elkam dan wakilnya menuju PBD 1 dan 2. Mendapat respon positif yang luar biasa, Elisa Kambu menyambut dukungan masyarakat dengan antusias.
Tidak hanya di Klabili, mantan bupati Asmat dua periode itu juga mendapat dukungan dari masyarakat Distrik Sausapor dan beberapa distrik sekitarnya serta kampung kampung sekitar. Suasa dukungan tersebut bisa digambarkan saat rombongan cagub tiba di Sausapor, sambut dengan prosesi adat Abun, Miyah, juga prosesi adat Biak, Serui, dan adat nusantara dengan antusias.
Saat kampanye dialogis Elisa Kambu menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan karena bisa berjumpa langsung dengan masyarakat di kabupaten Tambrauw. Walaupun tidak menjangkau semua distrik dan kampung karena keterbatasan waktu, Elisa Kambu menyampaikan komitmen dirinya jika terpilih maka dirinya bersama Ahmad Nausaru akan memperhatikan apa yang menjadi pergumulan masyarakat Tambrauw.
Diantarannya, lanjut Elkam, perbaikan kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, aksebilitas jalan yang menghubungkan lampung ke distrik, kabupaten dan antar kabupaten. Juga akan meningkatkan fasilitas pelabuhan, fasilitas Bandara, penyelesaian tapal batas, agar memungkinkan masyarakat mendapat akses pelayanan yang maksimal.
Bukan sekedar janji politik, tetapi Elkam menyampaikan semua itu berdasarkan apa yang sudah dikerjakan melayani masyarakat Asmat dua periode. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat jangan ragu pilih pasangan ESA karena sudah terbukti bukan janji.
Dikatakannya, kalau mau ingat lagi, dirinya merasa nyaman tinggal di di Asmat. “Tapi ada sesuatu yang mengganjal di hati saya ,sehingga saya datang untuk rakyat PBD. Saya datang untuk perbaikan. Pemimpin harus menjadikan rakyat sebagai ‘raja’, karena tampa rakyat, kami ini tdk ada,” ucapnya sembari menambahkan bahwa sebagai kepala daerah, bupati, gubernur harus memberikan tempat yang layak kepada sesama tanpa ada diskriminatif.
Siapapun yang terpilih di PBD adalah figure untuk semua rakyat Papua Barat Daya. Pemimpin tidak untuk kelompok, golongan, suku, agama tertentu. “Jangan ragu berikan kesempatan kepada pasangan nomor urut 3 kami akan selalu datang ke distrik, kampung untuk kepentingan rakyat.”pungkasnya sembari menambahkan bahwa dalam kebijakannya nanti akan lakukan pemetaan etnis Papua untuk suku – suku yang sudah tersentuh dan mana yang belum, Tambrauw, Maybrat, Moi, Raja Ampat. Semua harus berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.(ris)