BANDA ACEH– Lolos ke babak semifinal melawan atlet judo dari Provinsi DIY Yogyakarta, atlet judo Papua Barat Daya, Moses Manuputty menoreh prestasi yang luar biasa setelah berhasil menumbangkan atlet judo dari Provinsi Lampung, dengan berhasil meraih medali perunggu.
Keberhasilan yang diraih Moses Manuputty sebagai juara 3 pada cabor judo kelas -90 Kg ini merupakan medali pertama bagi Provinsi Papua Barat Daya.
Pada cabor Judo, Moses Manuputty, atlet judo PBD yang berhasil meraih perunggu. (rosmini)
Lengkapnya, pada cabor judo kelas -90 Kg, medali emas diraih atlet judo dari Provinsi Jawa Barat, medali perak diraih Provinsi Bali, perunggu diraih Provinsi Papua Barat Daya. Sebelumnya, dalam semifinal babak pertama, Moses kalah dari seniornya, atlet judo Jawa Barat. Namun kekalahan ini tak menyurutkan semangatnya pada semifinal babak kedua memperebutkan juara 3 melawan atlet Lampung.
Usai menerima medali perunggu, Moses didampingi Pelatih,Jonadap Watimena tak dapat menutupi rasa harunya seraya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya hingga Ia berhasil meraih medali perunggu. Dalam pertandingan melawan atlet judo dari Lampung, Moses mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga pertandingan berlangsung begitu sengit.
Setelah .melalui Golden Score dengan perpanjangan waktu 2.15 detik, Moses akhirnya unggul dengan meraih medali perunggu.
Hingga akhirnya kemenangan itu berhasil diraih hingga jadi kebanggaan yang luar biasa bagi kontingen PON XXI Papua Barat Daya. Sebelumnya, dalam cabor Judo kelas di bawah 100 Kg putera, Moses Manuputty yang lahir di Sorong, 30 September 2006, telah meraih sejumlah prestasi, seperti Ia pernah meraih juara I Kejurnas KASAD Cup, juara I POPNAS di Palembang, juara III Kejurnas KASAD Cup tahun 2023, juara I Intansi Pelajar Indonesia dan Ia juga pernah meraih juara I pada Pekan Olah Raga Pelajar .
Selain meraih juara di tingkat nasional, putera bungsu dari Edward Manuputty juga memiliki pengalaman tanding di South Asian Judo Championship.(ros)