Panitia Gelar Technical Meeting
SORONG– Sebagai persiapan pelaksanaan Gebyar Maulid Festival Qasidah Rebana Klasik dan Bintang Vokalis (Bivo) Gambus , yang akan digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Nusantara Jaya Papua Barat Daya bekerjasama dengan Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua Barat Daya pada 18-20 September 2024, panitia menggelar technical meeting,Minggu (1/9) di ACC Masjid Al Akbar Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam technical meeting,hadir Ketua DPW LASQI Papua Barat Daya,Sanusi Rahaningmas,Ketua Panitia Abdul Karim Wasaraka, yang juga Wakil Ketua PHBI Papua Barat Daya, pengurus PHBI, Hasbullah, P.hD, M.Pd , perwakilan Dewan Juri, Akhmad dan undangan lainnya.
Untuk diketahui para peserta, dalam technical meeting, panitia menyampaikan banyak hal terutama terkait dengan penilaian lomba Qasidah Rebana Klasik dan Bintang Vokalis Gambus.
Panitia seksi acara, Taufik Hidayat alias Opik, MC andalannya Kota Sorong menjelaskan, Gebyar Maulid Festival Qasidah Rebana Klasik dan Bintang Vokalis Gambus (BVO) akan diikuti 152 peserta dari 5 kabupaten 1 kota.
“Semua kabupaten dan kota di Papua Barat Daya ada perwakilannya, dari Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong, Tambrauw, Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan dan Kota Sorong ada,”ujar Opik yang ditemui usai acara technical meeting, Minggu, (1/8).
Dari total 152 peserta, Bivo gambus 121 peserta, sisanya adalah peserta rebana klasik. Gebyar Maulid Festival Qasidah Rebana Klasik, Bintang Vokalis Gambus diagendakan akan dibuka oleh Pj Gubenur Papua Barat Daya, pada 18 September 2024. Dikatakan Opik, untuk Cabang Bivo gambus, terdiri dari kategori anak-anak putera, kategori anak-anak puteri, kategori remaja putera , remaja puteri, dewasa putera dan kategori dwasa putri’.
Sedangkan untuk cabang lomba qasidah rebana klasik, ada kategori dewasa puteri, remaja putera dan remaja puteri. Menyinggung tentang dewan juri yang dilibatkan, dikatakan Opik, semunya adala orang-orang profesional. Pada cabang lomba qasidah, melibatkan 4 dewan juri yang mempunyai lisensi sertifikasi juri nasional dan 2 dewan juri dari umum, yang akan menilai kostum , penampilan dan lainnya,
“Untuk juri Bivo Gambus, ada senior penyanyi gambus di Papua Barat Daya,ada musisi juga pemain musik, ada teman-teman dari penyanyi nasional, juga ada dari LASQI Papua Barat Daya,”terang Opik. Sementara itu, Ketua Panitia, Abdul Karim Wasaraka mengatakan, kegiatan festival qasidah rebana klasik, bintang vokalis gambus ini baru pertama kali digelar setelah 14 tahun “mati suri”.
“Kami PHBI sangat terbantu dengan LASQI karena memang bidangnya,”ujar Ketua Panitia, Abdul Karim Wasaraka yang juga Wakil Ketua PHBI. Tentang dewan juri yang dilibatkan, ketua panitia mengaku yakin semua dewan juri yang dilibatkan bekerja profesional. Dan kegiatan ini semua merupakan pola pikir dari LASQI Papua Barat Daya.
Ketua DPW LASQI Papua Barat Daya, Sanusi Rahaningmas mengatakan, dari kegiatan Gebyar Maulid Festival Qasidah Rebana Klasik dan Bintang Vokalis Gambus, yang juara-juara nantinya akan dikumpulkan untuk diseleksi dan dilatih intensif oleh LASQI Nusantara Jaya Papua Barat Daya untuk tampil mewakili Provinsi Papua Barat Daya dalam even nasional di Kendari, April 2025. Pada acara technical meeting, grup qasidah dari LASQI Papua Barat Daya tampil dihadapan peserta dan tamu undangan. (ros)