SORONG- Mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilgub Papua Barat Daya, pasangan calon (paslon) Gubernur Abdul Faris Umlati,SE MM, M.Pd memaknai angka 1 sebagai nomor urut yang diimpikan. Sebab menurutnya, untuk Tuhan itu hanya ada 1 tidak ada 2.
Dalam hitung angka, tidak bisa ada angka 2 tanpa angka 1. Satu dulu baru dua. “Ini baru pertama kali Pemilihan Gubernur di Papua Barat Daya. Ya mudah-mudahan ini juga bagian dari doa kami. Yang dapat nomor 1 dia dulu jadi gubernur pertama,”ujar Faris Umlati kepada media usai menghadiri pengundian dan penetapan nomor urut paslon dan deklarasi kampanye damai di Gedung Lambert Jitmau Kantor Walikota Sorong, Senin (23/9).
Paslon Abul Faris Umlati, SE, MM, M.Pd – Dr Ir Petrus Kasihiw, MT saat mendaftar di KPU PBD. (rosmini)
Dengan nomor urut 1 yang diperoleh, Faris Umlati didampingi Calon Wakil Gubernur, Dr Ir Pieter Kasihiw , MT, Ketua Bappilu Nasdem Papua Barat Daya, Samsudin Seknun, partai pengusung dan tim pendukungnya optimis dalam Plgub Papua Barat Daya, kemenangan akan diraih dengan 1 putaran.
Dikatakan oleh mantan bupati Raja Ampat 2 periode ini, sebelum datang ke Gedung LJ , Ia dan pasangannya, Petrus Kasihiw yang dikenal dengan jargon ARUS sudah tahu angka 1 ARUS punya.
Ditambahkan oleh Calon Wakil Gubernur Pieter Kasihiw bahwa bisa turut serta dalam Pilgub Papua Barat Daya, yang pertama tentu bersyukur, karena pertolongan Tuhan, pasangan ARUS telah ditetapkan secara sah oleh KPU Papua Barat Daya sebagai calon gubernur- calon wakil gubernur dan kemudian dilengkapi dengan nomor urut.
“ Jadi hari ini sudah sah, tinggal masuk dalam kontestasi di Pilkada,”ujar Petrus Kasihiw . Tentang angka 1, sebelumnya kepada media ini, mantan Bupati Bintuni 2 periode ini mengartikan angka 1 adalah 1 untuk semua dan semua untuk 1.
“Kami pendaftaran di KPU nomor urut 2, tapi cabut nomor 1, jadi kami naik kelas,”imbuh Afu-sapaan akrab Faris Umlati.
Menyinggung adanya penolakan yang bersumber rekomendasi MRP PBD, Faris Umlati hanya mengatakan dipersiapkan dan disiapkan itu biasa. “Seperti tong panah cicak begitu kan, ada proses, ada persiapan dan kesiapan,”tandas Afu. (ros)