SORONG– Guna memperluas akses dan ketrampilan teknologi bagi warga setempat, dengan penuh semangat, Mooipark meluncurkan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat kampung Saoka Kota Sorong, Jumat (16/8).
“ Program ini dilaksanakan hari ini sebagai hadiah di hari kemerdekaan NKRI ke 79,”ujar Johan, owner Mooipark. Dikatakan Johan, dalam melaksanakan program ini ,Mooipark Sorong sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di daerah ini, berkolaborasi dengan UNAMIN Sorong yang dikenal dengan komitmennya terhadap pengembangan komunitas dengan kemitraan pendidikan.
Pose bersama usai kegiatan.Tampak owner Mooipark, Johan (ujung kanan). (ist)
Lebih lanjut, Johan menjelaskan, program ini dimulai dengan kegiatan komputer gratis dengan harapan masyarakat dapat bersaing sebagai rekruter di masa yang akan datang sehingga dapat mengurangi angka penggangguran di Kota Sorong khususnya kampung Saoka.
. “Kami berusaha untuk mengatasi tantangan digital yang dihadapi oleh masyarakat Kampung Saoka dengan menyediakan akses ke perangkat komputer serta pelatihan keterampilan komputer,”ujar Johan.
Kegiatan pelatihan komputer dan internet gratis ini akan berjalan dalam beberapa tahap yakni tahap 1 pengenalan dan penggunaan komputer dan tahap 2 pelatihan microsoft word dan akan berlanjut seterusnya.
“Hari ini tanggal 16 Agustus merupakan tahap awal pengenalan komputer kepada masyarakat kampung Saoka, mereka bebas menggunakan komputer untuk akses youtube dan google ataupun mengerjakan tugas sekolah bagi para pelajar,”tutur Johan.
Tahap kedua akan dimulai pada 1 September 2024 yakni pelatihan Microsoft Word. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mampu menulis surat lamaran kerja sendiri dan lainnya supaya mereka mampu bersaing didunia kerja dengan dasar-dasar komputer yang diberikan.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan akses yang lebih baik ke teknologi dan pendidikan, kami dapat membantu membuka peluang baru bagi warga kampung Saoka, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,”tandasnya.
“Karena dengan adanya teknologi seperti youtube kami bisa memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapat informasi dari seluruh dunia. Karena masyarakat disini berprofesi sebagai petani, sebagai contoh biasanya mereka menanam 1 pohon ubi hanya menghasilkan 2 kg buah tetapi ada ilmu yang bisa diambil dari youtube dengan menanam 1 pohon ubi bisa menghasilkan sampai 20kg buah.”terang Johan.
Ia juga mengatakan, masyarakat di Saoka ada juga yang berprofesi sebagai nelayan. Dengan akses di youtube masyarakat dapat melihat bagaimana cara memancing yang lebih baik ataupun mengelola hasil laut dengan lebih baik dan bisa menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Kedepannya program ini tidak hanya berhenti sampai di kegiatan komputer gratis
Masih ada beberapa hal yang secara bertahap dilakukan seperti Kantin Rakyat sesuai keinginan ibu-ibu kampung Saoka, mereka akan dibina untuk menjual dengan lebih profesional. Juga akan ada pembinaan kerajinan budaya Papua yang bisa ditawarkan di E-bay (situs pelelangan dunia) dll diseluruh dunia. Masih akan ada beberapa program yang akan dilakukan lagi.
“Dengan adanya komputer gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pembangunan berkelanjutan di kampung Saoka kota Sorong dan bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia khususnya di daerah pelosok.
“Kami mengundang semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi dalam inisiatif ini, sehingga bersama-sama kita dapat menciptakan dampak yang signifikan dan positif bagi masyarakat Kampung Saoka. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya dalam mewujudkan visi dan misi kami untuk masa depan yang lebih baik dan lebih terhubung.,’pungkas Johan. (ros)