SORONG– Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Vincence Baay melaksanakan monitoring ke KPU Kabupaten Maybrat (27/8) guna mengecek kesiapan KPU Maybrat dalam rangka pendaftaran bakal pasangan calon bupati-wakil Bupati Maybrat yang telah dibuka selama tiga hari (27-29/8).
Kehadiran Bupati, Sekda, Ferdinandus Taa, SH. M. Si, Kapolres Maybrat Kompol, Ruben Kbarek, SIK Staf Khusus Bupati, Drs Agustinus Saa, M. Si dan jajaran pejabat Pemda diterima Ketua KPU Kabupaten Maybrat, Dominggus Isir, ST didampingi pimpinan komisioner dan Plt Sekertaris KPU Maybrat, Timo Isir.
Usai pertemuan tertutup, bupati dalam pernyatan persnya mengatakan, kesiapan KPU Maybrat sudah luar biasa, “Moga moga pendaftaran yang rencana berlangsung tiga hari berjalan aman, baik dan lancar. Walaupun kata orang Maybrat masuk kategori zona merah, tapi menurut saya, Maybrat aman aman saja,”ucap Pj Bupati Maybrat.
Dikatakan, kontestasi Pemilukada Maybrat tentu akan terjadi perbedaan pendapat, namun harus mengedepankan etika dan sopan santun serta dapat diselesaikan dengan kepala dingin.
” Masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan isu isu yang memecah persatuan dan keutuhan kita orang Maybrat ,”tandas Bupati sembari menambahkan, komponen masyarakat, Bawaslu, TNI, Polri kita sama sama jaga Kamtibmas di Kabupaten Maybrat.
Senada juga disampaikan Pj Bupati kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas. ” Bila kedapatan ASN yang terlibat dalam politik praktis maka akan ditindak sesuai ketentuan aturan perundang undangan yang berlaku,tegas Pj Bupati seraya menambahkan pejabat, ASN harus memberikan edukasi dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, jangan membuat kegaduhan yang memicu potensi konflik di masyarakat.
Terkait pejabat aktif yang mencalonkan diri sebagai bakal calon maka, otomatis yang bersangkutan wajib menyampaikan permohonan mengundurkan diri dari ASN dan selanjutnya diproses pemberhentian yang bersangkutan dari jabatan maupun ASN sesuai ketentuan aturan undang undang yang berlaku. ” Terakhir, kita harus satu hati, satu komitmen untuk menyukseskan pemilukada Maybrat 27 November mendatang,”tandasnya.
Sementara itu, Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, menegaskan bahwa pihaknya mendampingi bupati bersama Staf Khusus Bupati, Agustinus Saa untuk memastikan bahwa persiapan, kesiapan teknis Terkait pendaftaran pasangan bakal calon bupati-wakil bupati berjalan dengan baik. ” Terkait anggaran tadi kami sudah bincang bincang dengan penyelenggara, KPU, Bawaslu, secepatnya akan dicairkan tahap berikutnya,”ujar Sekda.
” Terkait pejabat ASN yang maju, tadi saya dengan pak Bupati sudah bincang bincang, begitu kandidat mendaftar, besok paginya pejabat ASN yang bersangkutan di-PLTkan,”tegas Sekda seraya berharap agar semua masyarakat, ASN yang tersebar di 259 kampung, 1 kelurahan dan 24 distrik harus menjaga Kamtibmas.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Kbarek, SIK menegaskan bahwa Pilkada merupakan garda nasional yang ditetapkan oleh negara, sehingga Polri dalam hal ini Polres Maybrat akan berupaya resolsis mengarahkan sumber daya yang ada di Polres Maybrat untuk menjamin keamanan Pemulukada pada bulan November nanti.
” Saya Kapolres Maybrat menghimbau kepada lapisan masyarakat, tokoh agama, perempuan, adat, pemuda sama sama menjaga, menjamin keamanan di kabupaten Maybrat, agar yang tadinya distikmakan zona merah, menjadi zona damai, zona merah putih ,”ujarnya.
Untuk pengamanan selama pemilukada sampai dengan penetapan calon terpilih, Polres Maybrat mengerahkan 548 personil yang terdiri dari personil polres, staf Polda PB dan BKO Brimob. (ris)