SORONG- Berhasil menggeser Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya, Lambert Jitmau dalam mendapatkan B1.KWK DPP Partai Golkar, Bernard Sagrim yang telah mendaftar di KPU Papua Barat Daya berpasangan dengan Sirajudin Bauw, menegaskan Partai Golkar tetap solid.
Dalam jumpa pers usai berkas pendaftarannya diterima KPU Papua Barat Daya, Kamis (29/8), Bernard Sagrim membantah rumor yang berkembang bahwa pasca dirinya mendapat B.1-KWK dari DPP Partai Golkar, terbit SK PLT Ketua DPD Partai Golkar yang diberikan kepada Febri Jean Anjar.
Dikatakan oleh Bernard Sagrim, tidak ada PLT Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya. “ Hanya yang ada adalah surat tugas untuk 3 pengurus dalam hal ini Fraksi Golkar yang mendampingi pasangan calon untuk mendaftar di KPU,”terangnya kepada media dalam jumpa pers.
“Jadi sekali lagi tidak ada SK Plt . tidak ada,”imbuh Bernard Sagrim.
Terkait dengan pencalonannya dalam Pilgub Papua Barat Daya, Bernard Sagrim menegaskan dokumen pendaftaran yang diserahkan kepada KPU Papua Barat Daya sudah diklarifikasi oleh pihak penyelanggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu dan sudah dikonfirmasi juga dengan pejabat yang menandatangani dokumen tersebut dalam hal ini Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar .
“Untuk dokumen pendaftaran setelah dilakukan verikasi oleh tim verifikator sudah dianyatakn clear dan dinyatakan sudah selesai, artinya tidak ada lagi dokumen yang menjadi masalah,”ujar Bernard Sagrim.
Maju dalam Pilgub Papua Barat Daya, pasangan Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (Bersinar) diusung Partai Golkar yang memiliki 8 kursi dengan perolehan suara 503.000 suara atau 118 % .
“Atau dengan kata lain melampaui dari ketentuan yang disyaratkan dalam putusan MK Nomor 60, kemudian kami didukung lagi dengan teman-teman dari parpol nonseat yaitu Partai PBB, Partai PKN, Partai Garuda,”jelas Bernard Sagrim.
Setelah dokumen pendaftarannya dinyatakan lengkap, KPU Papua Barat Daya telah mengeluarkan surat penyampaian pemberitahuan kepada rumah sakit yang ditunjuk oleh KPU untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Saat ditanya wartawan bagaimana dukungan Partai Golkar di Papua Barat Daya terhadap dirinya, dikatakan bahwa “Golkar tetatp solid”.
Berbeda dengan pasangan kandidat lainnya, Bernard Sagrim yang ditanya target perolehan suara, mantan bupati Maybrat 2 periode ini mengatakan, “Kita kerja polirik ini kan dikerjakan bukan dibicarakan”.
Dalam kepemimpinnanya, Bernard Sagrim mengusung managemen kolaboratif. “ Kepemimpinan kolaboratif itu artinya memimpin untuk semua, membangun, merangkul semua, mendengar, menyatukan semua stakeholder apa sebenarnya kebutuha fundamental di Provnsi PBD,”ujar Bernard Sagrim dalam sambutannya pada acara deklrasi pasangan “Bersinar”.
Sebelum mendaftar di KPU Papua Barat Daya, digelar deklarasi atas pasangan “Bersinar” duet Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw di ACC Aimas Kabupaten Sorong. Selanjutnya dengan diantar massa pendukungnya, “Bersinar” pun menuju Kantor KPU Papua Barat Daya untuk mendaftar sebagai peserta Pilgub Papua Barat Daya. (ros)