SORONG– Setelah berhasil mengantongi 3 rekomendasi dari PKS, PKB dan Partai Gerindra, kedatangan pasangan calon walikota-calon wakil walikota, Agustie CR Sagrim- Syaiful Maliki Arief dari Jakarta disambut ribuan massa pendukungnya di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Minggu (11/8).
Dengan menumpangi pesawat Lion Air, pasangan kandidat Gusti Sagrim– Syaiful Maliki Areif “gass pool” yang tiba sekitar pukul 19.30 Wit disambut dengan prosesi adat dan iringan suling tambur yang membuat suasana di area penjemputan Bandara DEO begitu ramai. Padatnya massa pendukung Gusti Sagrim- Syaiful Maliki Arif hingga membuat areal Bandara DEO penuh sesak dengan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru. Semua tampak ingin mendekat dan mengambil gambar dan video dari pasangan anak muda ini.
Ketua Ikaswara Provinsi Papua Barat Daya, Tupono menyampaikan sambutan di Pendopo Ikaswara. (rosmini)
Semula Gusti Sagrim- Syaiful Maliki Arief dijadwalkan tiba di Sorong, pukul 14.35 Wit, namun karena masalah teknis dimana ada perbaikan di Bandara DEO, akhirnya pesawat delay dan baru tiba di Sorong sekitar pukul 19.30 Wib. Dari Bandara iring-iringan kendaraan langsung menuju ke Pendopo Ikaswara di Km 12. Saat tiba di Pos Kamling Jln Patriot Km 12, kedatangan pasangan Gusti Sagrim- Syaiful Maliki Arief kembali disambut dengan suling tambur.
Turun dari kendaraan yang menjemputnya, Gusti -Syaiful kemudian jalan kaki menuju Pendopo Ikaswara. Tampilnya kelompok kesenian kuda lumping, membuat suasana di Pendopo Ikaswara begitu ramai. Dihadiri masyarakat dari lintas suku nusantara, saat tiba di Pendopo Ikaswara, Gusti -Syaiful disambut Ketua Ikaswara Provinsi Papua Barat Daya, Tupono dan Ketua Ikaswara Kota Sorong, Akhmad Murtadho serta jajaran pengurus Ikaswara .
Massa pendukung Gusti Sagrim-Syaiful Maliki Arief yang memadati Bandara DEO Sorong. (rosmini)
Selain itu juga hadir, Ketua Majelis Pertimbangan (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Muhammad Taslim, S.Sos M.Pda, Ketua Bapilu PKS, La Ode Samsir, ST, dan jajaran pengurus PKS lainnya. Dalam sambutannya, Ketua Ikaswara Provinsi Papua Barat Daya, Tupono mengatakan, dengan mengantongi rekomendasi dari 3 partai (PKS, Gerindra dan PKB), pasangan kandidat Gusti Sagrim- Syaiful Maliki Arief bukanlah pasangan ecek-ecek.
“Kita harus membuktikan yang muda adalah yang lebih baik. Tentunya ini perjuangan yang masih panjang. Perlu support dari bapak ibu sekalian, bagaimana Kota Sorong yang kita diami ini bisa lebih baik dari yang lalu-lalu,”ujar Tupono. Ia juga berharap agar pasangan kandidat Gusti Sagrim-Syaiful Mailiki Arief nantinya mampu menyelesaikan masalah banjir di Kota Sorong.
Pose bersama sebagai tanda dukungan dan kesiapan menuju Pilkada Kota Sorong. (rosmini)
“Saya percaya kepada bung Gusti dan Bung Syaiful dapat mengurai masalah banjir ini,”tandas Tupono. Terlebih kedua pasangan kandidat saat ini sebagai senator di DPRD Provinsi Papua Barat dan DPRD Kota Sorong, tentunya sangat paham untuk merubah Kota Sorong jadi lebih baik. “Kita butuh pemimpin yang amanah, pemimpin yang punya komitmen untuk memajukan kota ini. Kita tidak butuh pemimpin yang biasa-biasa saja, tapi kita butuh pemimpin yang luar biasa,”ujar Tupono yang disambut aplaus dari masyarakat pendukung Gusti Sagrim- Syaiful Maliki Arief.
Sementara itu, Calon Walikota, Gusti Sagrim dalam sambutannya mengatakan, Ia dan pasangannya Syaiful adalah orang yang datang ke Jakarta paling terbelakang dan paling terkemuka dalam mengurus rekomendasi parpol di Jakarta. Cukup 3 minggu semuanya sudah beres dan kembali ke Sorong dengan siap untuk mendaftar di KPU Kota Sorong. Bekerja secara diam-diam, Gusti Sagrim mengatakan dalam berpolitik, Ia menggunakan teori dalam diam, tidak perlu digembar-gemborkan. Menerapkan metode berburu orang Maybrat yang diam-diam dalam berburu, tidak berisik tapi langsung dapat tangkapa hasil buruan.
Dikesempatan tersebut, Gusti Sagrim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk kepada Syamsudin Johan, SH, Ketua KKSS Kota Sorong yang hadir sebagai Ketua Gerindra Kota Sorong. Kepada media, Gusti Sagrim menegaskan meski tidak diusung dari partai yang membesarkannya yakni Partai Nasdem, tidak masalah, tidak menyurutkan langkahnya , dalam pencalonannya dimana Ia sudah ada di ‘medan perang’, layar telah terkembang dan Ia siap bertarung dalam Pilkada Kota Sorong, November 2024. Dan Ia menilai , keputusan Partai Nasdem yang tidak mendukung dirinya yang kader Partai Nasdem dianggap sebagai dinamika politik.
Maju dalam Pilkada Kota Sorong, Gusti Sagrim menargetkan menang dengan tingkat keyakinan 101 %. Sementara itu, Calon Wakil Walikota Sorong, Syaiful Maliki Arief dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan parpol pengusung dan masyarakat yang telah mendukung hingga Ia dan calon walikota Gusti Sagrim, memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU Kota Sorog.
Dengan mendapatlan 6 kursi dari 3 parpol pengusung, Syaiful mengatakan telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU Kota Sorong. Sebagai anak-anak Sorong yang lahir dan dibesarkan di Sorong, Syaiful mengatakan akan fokus menangani pada 3 persoalan Kota Sorong yakni masalah banjir, sampah dan keamanan.
“Kita akan membuat Kota Sorong menjadi aman, nyaman dan tentram sehingga orang-orang bisa tinggal dengan nyaman di Kota Sorong, “ujar Syaiful Maliki Arief. Sementara itu, H. Muhammad Taslim yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon wakil walikota Sorong dari PKS mengatakan mendukung sepenuhnya keputusan pimpinan partai.
“Bahwa ketika sudah diputuskan oleh pimpinan maka seluruh kader dan simpatisan siap mengamankan keputusan itu,”tandas H. Taslim, anggota DPRD Kota Sorong dari PKS. Ia juga mengatakan, sebagai anak muda, pasangan Gusti Sagrim- Syaifu Maliki Arief memiliki potensi yang besar dalam memajukan Kota Sorong. Dan Ia pun menilai persoalan sampah, keamanan dan masalah banjir perlu menjadi perhatian utama di Kota Sorong.
Sebagai persiapan menuju Pilkada Kota Sorong, dalam waktu dekat, akan digelar deklarasi pasangan Gusti Sagrim-Syaiful Maliki Arief dan selanjutnya menjadwalkan untuk mendaftar di KPU Kota Sorong. (ros)