SORONG-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim memastikan komitmen tinggi dalam penerapan standar internasional manajemen keselamatan proses. Hal itu mengemuka dalam Grand Safety Talk Plant Stop, Senin (8/7).
GM PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara menyebutkan Grand Safety Talk Plant Stop bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi tuntutan bisnis global.
“Kita tahu bersama tantangan bisnis ke depan terus berkembang sangat cepat. Melalui kegiatan ini juga menjadi upaya memperkecil dampak negatif dari kegiatan operasi,” ujarnya.
Pihaknya tidak memungkiri, bekerja di area kilang memiliki risiko tinggi sehingga diharapkan komitmen dukungan dan keterlibatan aktif dari tim manajemen serta semua pekerja untuk mencapai target Plant Stop RU VII Kasim 2024.
“Target utama Plant Stop 2024 yaitu Zero Accident, On Time, On Budget dan On Quality,“ tegas Yodia.
Kegiatan Grand Safety Talk Plant Stop ini juga menjadi tanda telah dilakukan serah terima secara simbolis unit Kilang PT KPI RU VII Kasim dari Area Manager Operating & Manufacturing, Khairuddin kepada Pjs. Area Manager Maintenace, Yayan Herdiana dalam rangka regenerasi katalis dan plant stop.
Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan dan keakrabaan bagi para pekerja, mitra kerja dan vendor. Diharapkan agenda ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, dan membawa pertumbuhan guna mencapai target dan manfaat bagi KPI maupun bangsa Indonesia pada umumnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.(*/zia)