SORONG – Untuk memastikan layanan kepada peserta JKN, BPJS Kesehatan sebagai lembaga penyelenggara Program JKN terus memperkuat sinergi dan kolaborasi termasuk dengan mitra fasilitas kesehatan. Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, melakukan kunjungan sekaligus meninjau langsung implementasi digitalisasi layanan bagi peserta JKN di Rumah Sakit (RS) Kasih Herlina, Rabu (29/05).
Edwin menyampaikan apresiasinya kepada pihak RS Kasih Herlina karena terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien khususnya peserta JKN. Dia mengatakan, penyediaan teknologi untuk kemajuan pelayanan peserta di setiap rumah sakit merupakan hal yang harus terus ditingkatkan, apalagi mayoritas pasien pada fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia termasuk di RS Herlina merupakan peserta JKN.
“Kami sangat menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh Direktur Kasih Herlina beserta seluruh jajarannya. Ini adalah bentuk kolaborasi yang luar biasa antara BPJS dengan RS Kasih Herlina,” kata Edwin.
Dalam kunjungannya, Edwin juga melakukan interaksi langsung dengan beberapa peserta JKN di RS Kasih Herlina. Dia mendengar dan berdiskusi dengan peserta mengenai pelayanan kesehatan yang telah diterima di RS Kasih Herlina. Edwin juga memberikan edukasi kepada peserta mengenai manfaat Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memiliki berbagai macam fitur yang akan sangat membantu peserta khususnya fitur antrean online yang telah dimanfaatkan untuk memudahkan dan memangkas waktu tunggu dalam memperoleh layanan di fasilitas kesehatan.
“Kami bangga karena di Papua, khususnya di Sorong, terdapat rumah sakit yang berkomitmen untuk bekerja sama dalam memperbaiki pelayanan. BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan jaminan pelayanan tetapi juga berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta,” tambah Edwin.
Salah satu peserta yang dijumpai adalah Asni Sitohang. Peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini menyatakan, sudah sejak lima bulan yang lalu dia melakukan pemeriksaan kandungan di RS Kasih Herlina. Menurutnya pelayanan yang diterima sudah sangat baik. Dia juga tidak perlu menunggu terlalu lama karena telah memanfaatkan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN ketika ingin datang melakukan pemeriksaan. Selain itu, dia juga dapat melihat riwayat pelayanan kesehatannya melalui fitur i-care JKN yang ada dalam aplikasi tersebut. Bagianya Aplikasi Mobile JKN sangat membantu.
“Adanya Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan saya dalam mengakses pelayanan kesehatan, terutama dalam hal antrian online yang menghemat waktu kami. Pelayanan dsini juga bagus dan semuanya gratis,” ucap Asni.
Direktur RS Kasih Herlina, dr. Harry Edison Sihombing menyambut baik kunjungan ini. Sihombing mengungkapkan, kunjungan langsung seperti ini sangat penting, karena bersama kita dapat melihat langsung implementasi pelayanan optimal kepada peserta JKN di RS Kasih Herlina. Menurutnya ini juga menjadi penyemangat pihaknya untuk terus meningkatkan sinergi antara RS Kasih Herlina dan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN.
“Kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari BPJS Kesehatan,” ungkap Sihombing.
Sihombing juga menekankan, pihaknya akan berkomitmen dalam menyediakan fasilitas termasuk peningkatan sistem pendukung digitalisasi layanan yang tentunya dapat lebih memudahkan akses peserta dan pengelolaan sistem rumah sakit yang lebih maju dan optimal.
“Kami siap, kepuasan peserta JKN adalah prioritas kami. Dukungan alat dan sumber daya manusia beserta kompetensi petugas medis dalam memastikan sistem digitalisasi di rumah sakit berjalan dengan baik akan kami tingkatkan,” pungkas Sihombing.
Pada kesempatan ini, RS Kasih Herlina juga menerima sertifikat penghargaan bintang tiga dari Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan karena berdasarkan supervisi telah menjalankan komitmen dalam mengimplementasikan sistem antrean online, integrasi sistem klaim, E-SEP, Finger Print dan I-Care JKN.(*/akh)