SORONG– Musyawarah Provinsi (Muprov) I Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Papua Barat Daya yang digelar di Hotel Aston, Kamis (27/6) sukses digelar dengan menetapkan Darwanto sebagai Ketua Umum KADIN Provinsi Papua Barat Daya masa bakti 2024-2029. Muprov I KADIN Papua Barat Daya dibuka oleh Pj Gubernur Dr Mohammad Musa’ad, M.Si dan dihadiri Ketua Umum (Ketum) KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum Bidang OKK, Eka Sastra dan pengurus KADIN lainnya serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.
Rangkaian acara pembukaan Muprov I KADIN Papua Barat Daya, Kamis (27/6). (rosmini)
Diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana, Ir Andi Samsul Bahri Maddukelleng, MH, rangkaian acara pembukaan Muprov I KADIN Papua Barat Daya berlangsung lancar. Ditemui media usai membuka Muprov KADIN Papua Barat Daya, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad menegaskan, Papua Barat Daya aman, tenang dan nyaman, sehingga para investor tidak perlu ragu untuk datang berinvestasi di Papua Barat Daya.
Jika selama ini KADIN telah melayani masyarakat di Jawa dan provinsi lain, Pj Gubernur berharap dibawah kepemimpinan Ketum Arsjad Rasjid, KADIN Indonesia dapat melayani masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya. Sementara itu Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid menegaskan, KADIN bukan hanya diperutukkan bagi perusahan-perusahaan besar, KADIN lahir atas Undang-Undang. Karena itu KADIN merangkul dan mengajak semua pengusaha mikro, menengah ayo berkadin. “Kami ingin membantu, bagaimana kita mengembangkan pengusaha mikro naik kelas ke menengah, menengah ke atas,”tandas Arsjad Rasjid.
Penyerahan plakat KADIN dari Ketum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid kepada Ketua Penyelenggara, Abner Jitmau.
\Musyawarah Provinsi I KADIN Papua Barat Daya merupakan momentum penting dalam upaya mengakselerasi pembangunan ekonomi di Papua Barat Daya.Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menekankan ada tiga hal penting yang perlu menjadi fokus program kerja organisasi guna mengembangkan potensi daerah Papua Barat Daya.
Pertama, adalah penguatan sektor pariwisata lokal, terutama Raja Ampat yang dikenal sebagai heart of the coral triangle, atau segitiga terumbu karang terbaik di dunia. “Tak hanya terumbu karang sebagai keindahan alam bawah lautnya, namun juga keragaman biota laut, serta budaya lokal yang unik dari Raja Ampat merupakan aset berharga yang harus kita jaga dan kembangkan. Di tahun lalu, Raja Ampat telah mendatangkan lebih dari 21.000 wisatawan mancanegara, hal ini menunjukan besarnya daya tarik Raja Ampat di mata dunia internasional,” kata Arsjad.
Ketum KADIN Arsjad Rasjid didampingi Darwanto, Ketum KADIN Papua Barat Daya saat meninjau stand UMKM. (rosmini)
Kedua, pengembangan infrastruktur strategis diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Infrastruktur yang memadai seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan membuka akses lebih luas bagi investasi dan perdagangan sehingga dapat mendorong kemajuan berbagai sektor. Terakhir, adalah mendorong investasi dan hilirisasi sektor-sektor potensial. Kadin Indonesia melihat enam wilayah Papua Barat Daya memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kelautan.
Arsjad mengingatkan bahwa Kadin Papua Barat Daya memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong investasi, mempromosikan produk unggulan ke pasar nasional dan internasional, mendukung kebijakan iklim usaha kondusif, dan melibatkan komunitas lokal dalam pengembangan ekonomi.
“Salah satunya yang sudah sukses adalah misi perdagangan Papua Barat Daya dengan Jawa Timur yang lalu. Cumi dan Udang menjadi komoditas favorit dari misi dagang ini, dengan nilai dagang sebesar Rp 63 miliar. Misi dagang seperti ini perlu diteruskan untuk mempererat hubungan dengan provinsi lain, serta memperkenalkan potensi komoditas unggulan dari Papua Barat Daya,” ungkap Arsjad. Pjs.
Ketua Umum Kadin Provinsi Papua Barat, Michael Wattimena mengapresiasi KADIN Papua Barat Daya yang telah sukses menggelar Muprov perdana bertema “Penguatan Internalisasi KADIN Dalam Mengakselerasi Pembangunan Ekonomi Papua Barat Daya Secara Optimal”.
“Kami ucapkan selamat kepada KADIN Papua Barat Daya atas terselenggaranya Muprov I ini dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk untuk memaksimalkan potensi-potensi di Papua Barat Daya dan mendukung kemajuan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Michael Wattimena, mantan anggota DPR RI Dapil Papua Barat.
Michael Wattimena juga menambahkan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah sinergi antara Kadin Pusat, Kadin Daerah, dan semua pemangku kepentingan.“Dengan sinergi yang kuat antara KADIN, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan, Papua Barat Daya dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat setempat,” tandas Michael Wattimena.
Dalam rangkaian acara pembukaan Muprov I KADIN Papua Barat Daya, Ketua Umum Arsjad Rasjid menyerahkan buku dan plakat kepada Ketua Penyelenggara Abner Reinald Jitmau, ketua-ketua KADIN di Papua Barat Daya dan kepada pejabat yang hadir. Tampak hadir dalam acara pembukaan Muprov I KADIN Papua Barat Daya, Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama Deny Prasetyo, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto, dan pejabat lainnya.
Selain peserta dari KADIN Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, juga hadir peserta dari Kabupaten Tambrauw, Sorsel, Maybrat dan KADIN Raja Ampat. Usai membuka Muprov I KADIN Papua Barat Daya, Ketum KADIN Arsjad Rasjid didampingi Ketua Umum KADIN Papua Barat Daya, Darwanto melihat-lihat sekaligus berbelanja di beberapa stand UMKM yang jualan di areal Hotel Aston.(ros)