Diduga Dihilangkan KPU Kota Sorong
SORONG-DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya keberatan atas dihilangkan satu kursi partai Demokrat oleh KPU Kota Sorong. Hal itu dikemukakan dalam rapat yang digelar tertutup di Kantor KPU PBD. Sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya Yongky Fonataba menjelaskan pihaknya sudah melakukan audiens bersama KPU dan ini kali keduanya. Dalam rapat tadi, KPU PBD berjanji akan menelusuri keluhan partai.
“Tadi kami beraudiensi. KPU PBD sudah berjanji kepada kami akan menelusuri proses dan data. Mereka akan memberikan informasi jelas kalau terjadi kesalahan dalam menghitung jumlah akan diberitahukan kepada kami,” jelasnya kepada media, Selasa (4/6).
Sekretaris Partai Demikrat Kota Sorong Andre Lopulalan menjelaskan jika hasil pleno KPU Kota Sorong dijadikan sebagai acuan menerbitkan surat keterangan atau SK, maka ada terjadi kesalahan penjumlahan.
“Partai Demokrat tetap berpikir positif dan menginginkan KPU tetap mengembalikan angka yang sebenarnya dari 1.348 menjadi 1.408 di Distrik Sorong Barat. Karena, jumlah akhir secara keseluruhan di Sorong Barat berjumlah 2.283 dan perolehan secara rengking diraih Yosep Kocu. Kami minta KPU koreksi itu, sebab dalam SK ada klosul, jika terjadi kekeliruan, maka dikemudian hari akan diperbaiki sebagaimana mestinya,” tegasnya
Andre mengemukakan pascaKPU melakukan pleno penetapan kursi dan calon angota DPRD terpilih, satu calon atas nama Yosep Kocu hilang dan diganti dengan calon dari PSI. Padahal, pada pleno pertama KPU Kota Sorong sudah menetapkan tiga kursi milik Partai Demokrat.
Hal ini juga menjadi sorotan Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua (MRP) PBD, Dorece Kambu menegaskan sebagai lembaga kultur, pihaknya akan tetap mengawal persoalan ini. Dimana, hak yang nyata milik anak asli Papua bergeser kepada yang bukan orang asli Papua. “Seharusnya hak itu diberikan kepada anak asli Papua tetapi itu sudah bergesar kepada bukan orang asli Papua,” pungkasnya.(rin)