SORONG – Setelah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil walikota Sorong di Partai Gerindra, Syamsudin Johan, SH mengatakan, hal ini dilakukan sebagai kecintaannya kepada Partai Gerindra.
Sebagai kader Partai Gerindra yang telah mengantarkan dirinya di legislatif DPRD Kota Sorong, Syamsudin Johan mengatakan, Partai Gerindra pasti akan mengambil langkah terbaik untuk kadernya.
Dan hal ini juga seperti disampaikan oleh Ketua BPD Partai Gerindra Provinsi Papua Barat Daya, Hj Oktasari Sabil, bahwa dalam proses penjaringan pendaftaran bakal calon dalam Pilgub dan Pilkada, Partai Gerindra tetap akan memprioritasknya kadernya dan partai koalisi.
Dalam jabatannya sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong, Syamsudin Johan mengakui bahwa pada prinsipnya mengatakan siapapun orangnya ketika menganggap dirinya sebagai orang yang potensial untuk maju dalam Pilkada Kota Sorong, maka tidak ada alasan bagi KKSS Kota Sorong untuk membatasi.
“Sekarang tinggal bagaimana kita memoles diri kita, tokoh kita di KKSS juga banyak untuk kemudian bisa menjadi orang yang bergandengan dengan 01,”ujar Syamsudin Johan, legislator DPRD Kota Sorong dari Partai Gerindra.
Terkait soliditas di KKSS, Syamsudin Johan mengatakan pihaknya memang berharap bahkan sudah meminta tokoh-tokoh dan pilar-pilar KKSS untuk menggelar tudang sipulung guna menyatukan persepsi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kota Sorong .
“Sampai saat ini kami masih menunggu. Karena belum ada dari orang-orang tua kita, dewan penasehat untuk melakukan pertemuan itu (tudang sipulung),”ujar Syamsudin Johan.
Dikatakan, memiliki identitas sosial yang berasal dari tanah Sulawesi Selatan, sangat menjunjung tinggi rasa kehormatan, menjunjung rasa sesama sipakatau, sipakalebbi di kampung orang.
“Maka kami generasi muda selalu tunduk pada apa yang dikatakan oleh orang-orang tua kami,”imbuhnya.
Meski belum ada petunjuk terkait pelaksanaan tudang sipulung untuk menentukan siapa yang akan diusung, namun KKSS Kota Sorong sebagai organisasi sosial yang anggotanya terbesar di Kota Sorong pada prinsipnya siap mendukung siapa yang akan menjadi 01 (walikota) Sorong.
Menyebut nama-nama tokoh yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon wakil walikota Sorong, seperti Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat Daya, H. Muhammad Said, penasehat KKSS H. Hermanto, dikatakan silakan saja.
Jika kedua tokoh , H. Said dan H. Hermanto maju dan mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota dalam kapasitas sebagai KKSS, sampai saat ini BPC KKSS Kota Sorong belum pernah
mengeluarkan rekomendasi dukungan karena belum ada pertemuan (tudang sipulung) terkait Pilkada Kota Sorong.
Karena itu, sampai hari ini, Syamsudin Johan mengatakan menunggu proses itu. “Tapi batas waktu menunggu juga ada. Saya sebagai Ketua KKSS Kota Sorong kalau mereka menanyakan apakah pak ketua siap, Bismillah lahir batin saya juga juga siap maju,”ujar Syamsudin Johan.
Sebagai persiapan maju sebagai 02 Kota Sorong, Syamsudin Johan mengatakan dirinya telah malakukan konsolidasi, bertemu dengan ketua-ketua pilar, orang-orang tua KKSS untuk meminta restu agar dimudahkan maju sebagai 02 Kota Sorong.(ros)