SORONG – Halal bi halal warga Arema Papua Barat Daya kemarin digelar di Sekretariat Arema Jl S. Maruni depan Hotel Kryad. Acara kemarin selain dihadiri pengurus dan warga Arema, Ketua Umum Ikaswara PBD Tupono, Ketua Ikaswara Kota Sorong Akhmad Murtadho dan ketua-ketua paguyuban juga dihadiri mantan Walikota Sorong Drs. EC. Lambertus Jitmau, MM.
Ketua Umum Arema PBD Agung Wahyu Wiryaatmaja, menyampaikan, Halal bi halal digelar rutin setahun sekali usai Hari Raya Idul Fitri. ”Apalagi kita habis pesta Pilpres dan Pileg tentunya banyak yang beda pilihan dan berbeda pendapat. Bahkan kakak adik pun juga berbeda, untuk itu mari kita saling maaf memaafkan akan segala kesalahan dan kesalahpahaman yang terjadi,” terang Agung.
Acara yang dipandu penasehat Arema Sugiyono, SPd. MPd berlangsung meriah. Selain sebagai MC, ia juga memberikan jok jok atau kuat-kuat bisnis.
Sementara itu Ketua Umum Ikaswara PBD Tupono sampaikan, Pileg sudah berakhir ayo kita sambut Pilkada serentah November 2024.
”Ayo kita sambut Pilkada dengan senyuman biar berhasil dengan manis untuk kita semua,” terangnya.
Tupono juga berharap warga Arema untuk bersabar dalam dukung mendukung kandidat. Kenali dulu para calonnya, jangan ibarat beli kucing dalam karung.
”Bapak-bapak dan ibu-ibu sabar dan tunggu biar kandidat Pilkada Provinsi PBD, Kota dan Kabupaten mendapatkan perahu atau dukungan partai. Karena Pak Agung diberi amanah memimpin Arema, tentunya tunggu keputusannya bersama pengurus mau ke mana nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya, Lambert Jitmau menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Ikaswara PBD pada kegiatan Halal bi Halal Arema Papua Barat Daya.
“Saya sangat berterima kasih karena diundang oleh Ikaswara. Sebenarnya saya ada acara di Maybrat tetapi saya tunda dan utamakan disini,” tegasnya.
Lambert juga mengatakan bahwa wong jowo merasa bertanggung jawab membangun negara ini, dari Sabang sampai Merauke.
“Orang Jawa, Sunda dan Madura yang tergabung dalam Ikaswara juga memberikan kontribusi dalam pembangunan di tanah Papua termasuk Kota Sorong bahkan Sorong Raya ini,” ungkapnya.
Mantan wali kota Sorong 2 periode tersebut menambahkan bahwa kedepannya jika dirinya telah resmi mendapatkan rekomendasi, ia akan melakukan pertemuan lagi dengan Ikaswara Papua Barat Daya.
“Saya akan mengundang Ketua Ikaswara dan dari masing-masing sub-sub dari Jawa, Sunda, Madura, Malang kita duduk sama-sama untuk membahas demi negara ini. Orang Jawa merupakan salah satu suku yang menghadirkan negara ini, negara tanpa orang Jawa salah satunya, negara tidak akan hadir. Untuk itu harus dijaga,” tegasnya.(zia)