SORONG- Bakal calon (bacalon) Walikota Sorong, Dance Sangkek telah memiliki pemikiran cemerlang untuk memimpin Kota Sorong.Jika nantinya birokrat sejati ini terpilih dalam Pilkada Kota Sorong maka salah satu gagasan yang akan diwujudkan adalah menjadikan Kota Sorong sebagai smart city. “Jika saya dipercaya oleh masyarakat, maka hal yang akan saya lakukan adalah menjadikan Kota Sorong sebagai smart city,”ujar Dance Sangkek.
Siap maju dalam Pilkada Kota Sorong, Dance Sangkek telah mendaftar di 10 partai. Dan Minggu (12/5), Dance Sangkek secara marathon mendaftar di 3 partai dengan mendatangi DPD Partai Hanura Kota Sorong, DPC PSI Kota Sorong, dan DPD Partai Buruh Kota Sorong. Dengan letak strategis yang berada di pintu gerbang Papua, dan memiliki penduduk yang heterogen, Dance Sangkek menilai Kota Sorong sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kota termaju di Tanah Papua.
Karena itu menurutnya, Kota Sorong harus menjadi Smart City, dimana semua dilakukan dengan by sistem. Mempercapat proses layanan kepada masyarakat, tak lagi ada manual sisitem melainkan semua mengandalkan teknologi digital. “Sekarang kalau orang mau buat KTP di Kota Sorong itu masih antri di Kantor Capil, konsep smart city yang saya maksud yaitu misalnya orang mengurus KTR tidak perlu lagi datang antri di Kantor Capil, tapi bisa langsung mengurus dari handphone masing-masing di rumah,”jelas Dance Sangkek.
Dalam memajukan Kota Sorong, selain smart city, Dance Sangkek juga berobsesi untuk membuat mall layanan publik di Kota Sorong. Puluhan berada di pemerintahan, Dance Sangkek juga paham betul apa yang harus dilakukan Pemerintah Kota Sorong jika menghadapi berbagai masalah ditengah kehidupan masyarakat.
Dalam kesiapan maju sebagai bacalon Walikota Sorong, Dance Sangkek telah mendaftar di 10 partai. Terkait dengan begitu banyaknya partai yang disasar, Dance Sangkek mengatakan partai memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan pemimpin di Kota Sorong. “Partai adalah sarana untuk menghadirkan orang-orang yang memimpin Kota Sorong dengan tepat. Makanya saya di setiap kesempatan yang terbatas di partai-partai selalu mengutarakan masalah-masalah di Kota Sorong,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PSI Kota Sorong, Ardan mengatakan, Dance Sangkek merupakan kandidat pertama yang mengembalikan formulir dan mendaftar di PSI Kota Sorong. Dikatakan Ardian, PSI akan bekerja secara profesional dalam penjaringan bacalon walikota. Tentunya kami akan mempresentasekan ke DPP terkait kandidat yang mendaftar, karena kami punya hak 80 % untuk memberikan telaah ke pusat. Siapa pun yang mendaftar kami akan perjuangkan ke pusat. PSI ingin menjadi pemenang bagi calon kepala daerah kedepan,”ujarnya.
Sementara KetuaTim Penjaringan Bacalon Walikota DPD Partai Hanura Kota Sorong, Anuar. Dikatakan bahwa dari 4 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, Dance Sangkek yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran. Ini berari Dance Sangkek yang pertama mendaftar di Partai Buruh. Dikatakan Anuar, Partai Buruh hanya mendapatkan 1 kursi di DPRD Kota Sorong, namun dalam sepak terjangnya di masyarakat, Partai Buruh tidak kalah dengan partai lainnya.
Diakui bahwa yang menerbitkan rekomendasi untuk bacalon walikota adalah DPP Partai Buruh, namun yang memberikan masukan, koordinasi dan komunikasi tentunya dari DPD Partai Buruh di daerah. (ros)