Dominggus Isir : Jaga Netralitas, Kedapatan Dukung Calon Tertentu Lapor Pihak Berwajib
SORONG- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat, Dominggus Isir, ST melantik 125 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 24 Distrik dan 1 kelurahan se Kabupaten Maybrat. di aula GKI Klasis Ayamaru, Kamis (16/5). Anggota PPD dan PPS yang dilantik adalah mereka yang telah mengikuti proses seleksi , dimana tampak ada wajah lama dan wajah baru.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Maybrat Dominggus Isir, menegaskan pentingnya PPD dalam menjaga netralitas dan menjunjung tinggi asas demokrasi. Ia berharap agar menghindari konflik kepentingan yang mencoreng institusi penyelenggara. ” PPD harus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas, jujur dan konsisten, tidak boleh terlibat praktek kepentingan dukung mendukung pasangan calon tertentu,”pesan Dominggus Isir.
Dikatakan, eskalasi Pilkada 27 November mendatang cukup tinggi. Karenanya , dalam mendukung suksesnya Pilkada di Kabupaten Maybrat, Dominggus Isir minta dukungan dan kolaborasi semua pihak, masyarakat, Gakumdu, Bawaslu Maybrat, TNI-Polri dalam mengawal setiap proses tahapan Pemilu yang dikerjakan baik oleh KPU, PPD, PPS sampai ke KPPS.
“Apabila ada bukti kedapatan penyelenggara (KPU, PPD, PPS) terlibat mendukung calon tertentu maka silahkan dilaporkan ke pihak berwenang untuk ditindak sesuai ketentuan aturan yang berlaku.” tegas Dominggus Isir.. Ia juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PPD yang telah mengakhiri tugas maupun yang dilantik kembali karena telah menyukseskan pesta demokrasi pemilu jilid pertama 14 Februari lalu di Kabupaten Maybrat .
Harapannya badan edhoch (PPD, PPS, KPPS) bersinergi dengan panwas distrik, panwas lapangan sama sama menyukseskan pemilukada Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan Pilkada Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Maybrat 27 November mendatang. Dengan mengenakan seragam putih-hitam, pengambilan sumpah dan janji PPD dan PPS berjalan tertib, aman dan lancar. Tampak hadir, rohaniawan Kristen dan Katolik, pejabat pemerintah daerah, perwakilan TNI-Polri, para tokoh dan tamu undangan lainnya. Rangkaian prosesi diakhiri dengan sesi foto bersama. (ris)