SORONG-Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad resmi melaunching Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) Provinsi Papua Barat Daya, bertempat di Hotel Aston Sorong, Senin (27/5).
Diketahui Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) atau yang biasa dikenal dengan plat nomor yang sebelumnya masih mengikuti Provinsi Papua Barat yaitu PB, kini plat nomor kendaraan di Provinsi Papua Barat Daya berubah menjadi PY.
“Sebenarnya mau pakai PD tapi sudah dipakai daerah lain, maka dari itu PY juga sudah mewakili nama Papua Barat Daya,” ungkap Pj Gubernur PBD.
Dikatakan juga berdasarkan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, maka Provinsi Papua Barat Daya telah resmi menjadi provinsi ke 38 di Indonesia.
Lanjut Pj Gubernur bahwa Atas dasar itu, Kepolisian Republik Indonesia melalui Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Korps Lalu lintas Polri Nomor: Kep/29/1/2024 tanggal 29 Januari 2024 tentang penetapan kode wilayah registrasi kendaraan bermotor untuk Provinsi Papua Barat Daya serta keputusan teknis Kepolisian Daerah Papua Barat Nomor Kep/195/HUK.4./2024 tanggal 21 Maret 2024 tentang Teknis Penomoran Registrasi Kendaraan Bermotor di Daerah Hukum Kepolisian Daerah Papua Barat dengan kode PY.
Kemudian, Kepala BPPKAD Papua Barat Daya Harjito membeberkan, pengalihan Nomor Register Kendaraan Bermotor NRKB dari Papua Barat (PB) ke Papua Barat Daya (PY) sangat berpengaruh kepada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
“Operasional penggantian plat kendaraan bermotor mulai dilakukan hari ini dan efektif untuk penganggaran awal Juni 2024. Ini akan diikuti dengan penghapusan denda pajak,” kata Harjito.
Ia menambahkan, jumlah kendaraan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya yang menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak kendaraan bermotor sebanyak 218.482 kendaraan.
“Untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak kendaraan, maka dalam waktu dekat akan dibuka kantor samsat Maybrat dan Tambrauw melengkapi kantor samsat lainnya yang sudah ada di Provinsi Papua Barat Daya,” pungkasnya.(zia)