SORONG– Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong DEO menghadirkan Galeri Nusantara – Ikonik Papua sebagai butik gerai ritel untuk menawarkan berbagai produk artisan terkurasi dari Papua dan Nusantara kepada penumpang pesawat yang melakukan perjalanan melalui Bandara DEO.
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya mengungkapkan, inisiatif ini merupakan kolaborasi DEO dengan Javara Indonesia dan Perkumpulan Seniman Pangan Indonesia. Javara Indonesia (www.javara.co.id) adalah perusahaan sosial dengan reputasi dan penghargaan internasional yang memiliki misi melestarikan budaya pangan warisan nusantara melalui pengembangan kapasitas mitra pemasok dan pemasaran.
Javara berpengalaman ekspor ke lebih dari 25 negara di 5 benua. Adapun Perkumpulan Seniman Pangan Indonesia adalah ekosistem dan inkubator pengembangan kewirausahaan pangan kreatif yang mendorong tumbuhnya usaha-usaha di kalangan anak muda, perempuan dan masyarakat adat.
Tujuannya tak lain agar dapat menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada pemanfaatan sumber pangan lokal dan warisan budaya secara lestari. “Sekolah Seniman pangan telah bekerja di berbagai pelosok Indonesia dari Sumatera hingga Papua, dan telah membantu pengembangan kapasitas kewirausahaan lebih dari 3000 pengusaha lokal di Indonesia, termasuk yang tergabung dalam program Industri Kreatif Syariah Bank Indonesia,”jelas Cece Tarya.
Tentang Galeri Nusantara
Galeri Nusantara membawa misi menampilkan produk terbaik, bijak dan lestari dari Indonesia pada umumnya dan Tanah Papua pada khususnya. Produk-produk yang akan dipasarkan di Galeri Nusantara memiliki kriteria yakni selaras dengan alam dan warisan budaya lokal, diproduksi oleh para artisan (UKM) baik di bidang pangan, kriya, wastra dan wellness serta membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.
“Galeri Nusantara di DEO dirancang oleh arsitek kenamaan Indonesia, Yori Antar dan tim, dengan mengangkat kearifan lokal, karena kami ingin memberikan panggung yang baik bagi produk-produk artisan Indonesia dan Papua,”ujar Cece Tarya. Galeri Nusantara DEO terdapat di dua lokasi yakni di Area Keberangkatan dan Area Kedatangan. Pada Area keberangkatan, Galeri Nusantara terdiri atas dua lantai, dimana lantai bawah berfungsi sebagai toko, dan lantai atas memiliki multifungsi.
Multifungsi itu baik sebagai café dan working lounge, serta dapat dimanfaatkan untuk membuat “experience table”, diskusi kreatif dan temu artisan sebagai sarana promosi dan membangun silaturahmi terhadap pengunjung. Produk yang ditampilkan pada Galeri Nusantara Area Keberangkatan dikurasi menyesuaikan dengan profil konsumen penumpang yang akan terbang keluar Tanah Papua.
“Galeri Nusantara Area Kedatangan ditujukan untuk penumpang untuk mendapatkan barang-barang yang diperlukan selama berada di Tanah Papua,”tandasnya.
Karena Galeri Nusantara juga menampilkan produk-produk artisan terkurasi dari seluruh Indonesia, penumpang yang kembali dari luar Tanah Papua juga bisa membeli oleh-oleh yang menarik.
Layanan Galeri Nusantara
Sebagai komitmen untuk mendorong produk-produk artisan/UKM naik kelas, DEO menggandeng Javara Indonesia dan Seniman Pangan untuk menyediakan jasa profesional dalam melakukan
- Kurasi produk yang berorientasi pasar serta rekomendasi penyempurnaan untuk produk yang belum lolos kurasi.
- Pengembangan/Penyempurnaan produk (product-market fit finetuning) bagi produk yang belum lolos kurasi/ingin ditingkatkan kualitas untuk menembus pasar yang lebih luas. Hal ini mencakup penyempurnaan cita rasa, pengelolaan produksi yang lebih efisien dan higensi, kemasan dan pelabelan.
- Jasa inovasi produk untuk pelaku usaha pemula yang masih belum memiliki produk unggulan.
- Jasa pemasaran yang lebih luas, baik untuk pasar nasional maupun internasional (ekspor)
Undangan Kolaborasi
DEO Bersama dengan Javara Indonesia dan Seniman Pangan mengundang para pemangku kepentingan yang memiliki binaan artisan/UKM untuk berkolaborasi dan menghadiri sosialisasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2024 jam 14:00 sampai selesai, di Gedung Aula Bandara DEO (disamping Mesjid Bandara).
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar target UMKM Naik Kelas di Tanah Papua, sebagai soko guru perekonomian kerakyatan di Indonesia Segera terwujud,”ajak Cece Tarya, Kepala Bandara DEO Sorong. (ros)