SORONG – Engelberthus Kocu kembali dipercayakan sebagai Pj Bupati Tambrauw oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kepercayaan diberikan melalui surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan yang diserahkan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Utama Lt 3 Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (27/5).
Diketahui bahwa SK perpanjangan masa jabatan ini merupakan ketiga kalinya diterima oleh Engelberthus Kocu. Hal tersebut terbilang jarang terjadi di Indonesia.
“Ini tidak banyak di Indonesia yang jabatan pj diperpanjang selama tiga kali, ini suatu kesempatan bagi Pak Engelberthus untuk menjalankan tugasnya,” katanya.
Lanjutnya, perpanjangan SK Pj Bupati Tambrauw ini melalui pertimbangan matang dari Mendagri dan juga Presiden Republik Indonesia.
Pj Gubernur menambahkan bahwa Pj Bupati Tambrauw akan melaksanakan tugas mendesak yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan pemilihan anggota DPRK.
“Selain itu tugas pelayanan kepada masyarakat juga harus dilaksanakan dan berharap pj bupati tetap bertanggungjawab,” tegasnya.
Musa’ad berharap, Pj Bupati Tambrauw mempersiapkan Pilkada dan bersinergi menyelesaikan sejumlah penyebab indikator pembangunan belum maksimal.
“Itu disebabkan karena transportasi masih sulit sehingga saya berharap bersinergi, tahun kemarin kami sudah kolaborasi bangun jalan dan gedung serba guna,” katanya.
Kemudian, Pj Bupati Tambrauw Engelberthus Kocu mengatakan bahwa perpanjangan SK tersebut menjadi sebuah tantangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Namun, beberapa kali menjadi PJ Bupati Tambrauw, dirinya dikatakan sukses.
Terbukti bahwa Pileg dan Pilpres 2024 berjalan aman dan lancar tanpa terjadi pemilihan suara ulang (PSU).
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang selama ini telah mendukung saya dalam melaksanakan tugas kurang lebih dua tahun,” katanya.
Lanjutnya, akan mempersiapkan Pilkada 2024 dengan sebaik-baiknya termasuk pemilihan anggota DPRK. Kemudian harus taat asas dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah pusat.
“Harus taat dan patuh pada peraturan UU yang berlaku, apapun tugas yang diberikan pj bupati harus dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tambrauw masih punya banyak tantangan dan tantangan paling terbesar ialah infrastruktur. Mulai dari masalah jalan, kawasan dan hak ulayat dan tanah tapi yang jadi masalah besar itu kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kalau inflasi masih terjaga dengan baik karena kemarin kami sudah tekan inflasi dari 39 persen menjadi 31 persen,” pungkasnya.(zia)