SORONG– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim mendukung sepenuhnya program Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Terbukti dengan dilibatkannya Kilang Kasim dalam sosialisasi program Sekolah Adiwiyata bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sorong di SMA N 6 Sorong, Senin (27/5).
Diketahui, Sekolah Adiwiyata adalah program KLHK RI yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah terlibat dalam mewujudkan lingkungan sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Sekolah Adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran. Sehingga warga sekolah turut bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma dalam berperikehidupan meliputi kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta sumber daya alam.
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Sorong, Abihud Gifelem mengingatkan program Sekolah Adiwiyata bermanfaat untuk menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran sekolah dalam kegiatan berwawasan lingkungan.
“Jadi ketika menerima pendidikan, kita juga bertanggung jawab menjaga dan mengelola lingkungan sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Program ini kata Abihud juga dikaitkan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tanggal 5 Juni.
“Tanggung jawab penyelamatan bumi yang kita tinggali merupakan tanggung jawab kita semua. Program Sekolah Adiwiyata menjadi bagian dari itu,” ujarnya.
Kepala SMA N 6 Sorong, Agustina Iek mengapresiasi kehadiran DLH & Kilang Kasim yang mendukung sosialisasi Sekolah Adiwiyata ini.
“Kami bangga ditunjuk sebagai Sekolah Adiwiyata oleh Pemkab Sorong. Kegiatan hari ini merupakan tahapan persiapan menuju pelaksanaan Sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
Disebutkan Sekolah Adiwiyata perlu didukung dan diaplikasikan oleh warga sekolah, terlebih dalam program ini juga melibatkan pemerintah melalui DLH dan CSR perusahan besar PT KPI RU VII Kasim.
“Kami percaya diri bahwa warga sekolah mampu melaksanakan program Sekolah Adiwiyata. Dibuktikan dengan program Sekolah Energi Berdikari dari RU VII Kasim pada 18 Januari 2024 lalu yang selaras dengan program Sekolah Adiwiyata,” ucap Agustina.
Sementara itu Area Manager Communication, Relations, CSR & Compliance Kilang Kasim, Ferdy Saputra menyebutkan keterlibatannya dalam program ini sebagai bukti kehadiran perusahaan di masyarakat.
“Kami tentu sangat antusias ketika diikutsertakan mendukung program positif ini. Selaras dengan semangat perusahaan yang senantiasa berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ini disampaikan materi langkah-langkah menjadi Sekolah Adiwiyata oleh DLH Sorong. Ditutup dengan pembagian tas dan perlengkapan sekolah oleh DLH Sorong berkolaborasi dengan Kilang Kasim.(*/zia)