SORONG– Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, H. Rofiul Amri, M.Pd.I mengatakan, sebanyak 234 calon jemaah haji Kota Sorong telah siap untuk diberangkatkan menuju embarkasi Makassar, pada 24 Mei 2024. Dalam persiapan pelaksanaan keberangkatan, semuanya perlengkapan seperti koper telah diterima oleh calon jemaah haji. Dan 234 CJH Kota Sorong juga telah mengikuti manasik haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota Sorong.
. Meski kegiatan manasik haji sudah dilaksanakan, namun menurut Rofiul, atas permintaan calon jemaah haji, masih akan dilaksanakan praktek lapangan umroh dan haji yang terakhir .
“Untuk geladi bersihnya nanti hari Senin. Insya Allah kita menggunakan 3 bus, berangkat dari masjid Bandara sampai ke IAIN, praktek sebagimana yang dilakukan,”jelas Rofiul Amri. Usai mengikuti manasik terakhir, selanjutnya dijadwalkan 24 Mei 2024, 234 CJH Kota Sorong akan diberangkatkan menuju embarkasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, H. Rofiul Amri mengatakan, dalam pemberangkatan calon jemaah haji Kota Sorong tidak langsung masuk di embarkasi Sudiang, Makassar, tapi transit semalam di Hotel Dalton Makassar.“Kemudian tanggal 25 sore kita akan bertemu dengan Pak Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya untuk dilakukan pelepasan secara keseluruhan Provinsi Papua Barat Daya,”ujar Rofiul Amri kepada media di ruang kerjanya, Selasa (14/5).
Usai dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr Drs Muhammad Musaad, M.Si, tanggal 25 Mei sore harinya barulah jemaah akan masuk di embarkasi Sudiang Makassar .“Di sana (embarkasi Makassar), tentu panitia embarkasi sudah menyiapkan kamar sesuai dengan kelompok terbang, karena kebetulan kita masuk di kloter 21 gelombangan kedua,”tandas Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong, Rofiul Amri.
Selanjutnya di embarkasi Makassar, calon jemaah haji akan mendapatkan haknya, seperti paspor, identitas haji, dan akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan manasaik terakhir. “Dan Insya Allah jemaah akan kita lepas menuju Jeddah karena gelombang kedua itu jemaah dari embarkasi makssar langsung menuju Jeddah terus ke Mekkah. Itu akan diberangkatkan tanggal 27 dini hari,”tutur Rofiul Amri..
Selain Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong, Rofiul Amri, juga turut mengantar dan melepas jemaah haji, kepala penyelenggara urusan haji dan pihak dari Pemerintah Kota Sorong. .Untuk petugas yang mendampingi selain ketua kloter dari Papua Barat juga ada tim kesehatan yakni 1 orang dokter dan 2 perawat. “Kebetulan Kota Sorong akan bergabung dengan jemaah dari Luwu, karena kita Kota Sorong hanya setengah kloter lebihlah. Jadi nanti akan bergabung dengan Sulawesi Selatan karena kita kloter 21. Ketua kloternya dari Papua Barat, pembimbingnya dari Makassar,”ujar Rofiul Amri.
Menyinggung tentang biaya haji tahun ini, Rofiul Amri mengatakan, pasca covid, biaya haji naik dar yang sebelumnya sekitar Rp 52 juta di musim haji tahun 2024 naik jadi Rp 62 juta. “Dari Rp 62 juta itu kan dikurangi dengan setoran awal Rp 25 juta, jadi sisanya itu ditambah,”terang Rofiul Amri. Diakuinya bahwa dari kenaikan ongkos haji tahun ini, sekitar 40 orang yang membatalkan keberangkatannya. “Karena mungkin persiapannya tidak cukup. Tetapi tahun depan beliau-beliau masih punya kesempatan yang sama untuk melaksanakan ibadah haji,”tandas Rofiul Amri.
Untuk pengganti dari calon jemaah haji yang membatalkan keberangkatannya, dikatakan Rofiul Amri, tetap sesuai daftar tunggu. “Tidak bisa diambil dari kanan atau kiri, saudara atau family tidak bisa, sesuai urutan,”ujarnya. “ Prinsip pelaksanaan ibadah haji dari Kementerian Agama itu, siapa yang datang duluan dia dilayani duluan dan dia akan berangkat duluan,”imbuh Rofiul Amri.
Yang pasti untuk berangkat haji, yang perlu dipersiapkan oleh calon jemaah haji , jelas Rofiul Amri, pertama harus istitoah (kemampuan finansial) yang cukup untul melunasi biaya haji, dan memiliki kesehatan yang prima. Untuk pemeriksaan kesehatan tahun ini diakuinya sangat ketat. Dalam pemeriksaan sampai ke penyakit dalam, penyakit TBC yang paling diantisipasi untuk tidak bisa berangkat karena menular ke orang lain. “Alhamadulilah dari yang diperiksa semuanya sehat dan masuk dalam kategori istitoah dan siap berangkat,”tandas Rofiul Amri.
Karena masih banyak biaya yang dibutuhkan dalam pemberangkatan calon haji, Rofiul Amri berharap mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Sorong. “Apalagi walikota itu adalah koordinator haji daerah. Haji ini adalah hajat nasional yang paling bawah koordinator haji daerah itu adalah walikota, maka walikota juga punya tanggung jawab penuh dari daerah asal menuju embarkasi,”jelasnya. Ia pun berharap Pj Walikota Sorong, Septinus Lobat dapat mengantar calon jemaah haji Kota Sorong sampai di embarkasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. (ros)