SORONG – Petronela Kambuaya mendatangi empat sekretariat partai politik di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kedatangan perempuan asli Maybrat itu untuk mengembalikan folmulir pendaftaran bakal calon Walikota Sorong periode 2024-2029, Selasa (30/4).
Petronela datang menggunakan baju putih dan selempang kuning. Dikepalanya, dihiasi mahkota asli Papua. Dia datang juga diantar oleh para pendukungnya yang diramaikan dengan suling tambur. Awalnya, Petronela mendatangi sekretariat DPD Partai PKB, kemudian DPD Partai Perindo. Selanjutnya, DPC Partai PDI-P dan DPC Partai Hanura Kota Sorong.
Kedatangan bakal calon orang nomor 1 di Kota Sorong tersebut disambut baik oleh pimpinan masing-masing partai.
Bakal Calon Walikota Sorong Petronela Kambuaya menjelaskan dirinya sudah mendaftar ke 6 partai di Kota Sorong. Diantaranya, partai PKS, PAN, PKB, Perindo, PDI-Perjuangan dan partai Hanura.
“Hari ini ada 4 partai yang saya datangi tapi sebelumnya dua partai lainnya sudah sejak minggu kemarin,” jelasnya.
Petronela juga menepis isu yang berkembang perihal politik dinasti. Dia menegaskan tujuannya mendaftarkan diri sebagai Walikota Sorong adalah hanya untuk melanjutkan program kerja mantan Walikota Sorong pertama dan mantan Walikota Sorong kedua.
“Pribadi saya, saya tidak mau dengar kata atau ucapan orang tapi yang saya lihat adalah pembangunan, pendidikan dan juga kesejahteraan masyarakat Kota Sorong. Saya juga ingin melanjutkan program para mantan Walikota Sorong, itu saja,” terangnya seraya menambahkan saat ini jaman emansipasi perempuan dan wajib hukumnya dia pun mendaftarkan diri untuk berpolitik.
Petronela menyebut pasca pendaftaran tersebut dirinya hanya menunggu rekomendasi dari para pimpinan partai. Selain itu, Petronela mengaku sudah mengantongi 6 nama wakil calon Walikota Sorong, tetapi dirinya menunggu hasil survei dari para partai.
“Nanti setelah partai Survey kemudian wakil memang saya sudah cantumkan 6, tapi nanti Lembaga Survei (LS) yang akan menjajaki setiap calon seperti apa baru nanti diserahkan ke saya,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota Sorong, Matius Karet mengatakan dari enam calon yang mendaftarkan diri, baru dua yang mengembalikan pendaftaran salah satunya Petronela Kambuaya.
“Ini baru dua orang yang mendaftar dan mengembalikan folmulir dan 4 orang belum. Kami buka 25 April dan berakhir 9 Mei,”paparnya
Matius menuturkan DPC PDIP hanya melakukan penjaringan semata sementara penetuannya ada di DPP PDI-Perjuangan. Matius menegaskan terkait rekomendasi semua tergantung DPP PDI-P melihat hasil penilaian dari Lembaga Survei.
“Kami hanya menjaring saja dan menyampaikan ke DPD lalu k DPP dan DPP yang akan keluarkan rekomendasi melewati survey elektabilitas, siapa yang surveynua bagus yah itu yang diterima,” tegasnya.(rin)