SORONG-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim menerima kunjungan Direksi KPI Pusat, Rabu (3/4). Acara yang dikemas bertajuk Energi Kebersamaan Safari Ramadan 1445 H ini juga dilengkapi santunan untuk anak yatim dan duafa senilai Rp 75 juta.
Rangkaian kunjungan diawali Management Walkthrough (MWT) pada pagi hari, dilanjutkan Safari Ramadan pada sore hari di gedung Serbaguna Kilang Kasim. Dihadiri Direktur Keuangan KPI Pusat, Fransetya Hasudungan Hutabarat beserta rombongan.
General Manager RU VII Kasim, Yusuf Mansyur dalam sambutannya mengingatkan para perwira untuk bersyukur karena selalu diberikan kesehatan untuk tetap mengabdi kepada negara dalam menyediakan energi terbaik.
“Terlebih menjelang Idul Fitri, kebutuhan BBM dipastikan meningkat sehingga dibutuhkan suplai yang optimal guna mendukung Satgas Rafi 1445 H,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga bangga dengan pencapaian kinerja para perwira, dibuktikan dengan raihan lebih dari 20 penghargaan nasional hingga internasional dalam satu tahun terakhir.
“Ini tidak lepas dari kerja keras perwira dan mitra kerja yang luar biasa. Maka kita harus terus berimprovisasi dan berinovasi untuk melangkah bersama. Selaras tema hari ini ‘Energi Kebersamaan untuk terus Memacu Kinerja Kilang Kasim’,” imbuh Yusuf.
Disebutkan pada Safari Ramadan tahun ini, KPI menyalurkan santunan senilai Rp 75 juta untuk anak-anak yatim di 5 panti asuhan dan Bantuan Penunjang Kegiatan Panti di Kota dan Kabupaten Sorong.
“Melalui bantuan ini menjadi bagian dari ikhtiar spiritual dan pengharapan agar operasional Kilang Kasim senantiasa terjaga keamanannya, andal perwiranya dan profit labanya,” ungkap Yusuf.
Dalam arahannya, Fransetya Hasudungan Hutabarat mengapresiasi kinerja optimal manajemen dan perwira Kilang Kasim, khususnya selama tahun 2023.
“Tren kinerja Kilang Kasim terus bergerak positif, salah satunya dibuktikan dengan berbagai pencapaian dan prestasi yang diraih. Ini harus ditingkatkan,” tegasnya.
Ditambahkan momentum bulan suci Ramadan menjadi saat terbaik untuk merawat semangat berbagi pada sesama.
“BUMN harus bisa berdampak kepada masyarakat sekitar yang sudah dibuktikan dengan penyerahan santunan. Dengan begitu kita akan mencapai tujuan yang lebih baik lagi secara bersama-sama,” kata Fransetya.
Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah, Kartono yang menjadi satu penerima santunan mengungkapkan kesan mendalam terkait Kilang Kasim.
“Alhamdulilah, atas nama panti asuhan penerima santunan ini kami menyampaikan terimakasih. Ini adalah bukti nyata kontribusi Kilang Kasim kepada masyarakat. Semoga menjadi berkah untuk kita semua,” pungkasnya.(*/zia)